STIKOM

mari kita belajar bersama agar menjadi orang yang lebih bik dari pada hari ini,.,,

Selasa, 19 Oktober 2010

pert 2

system Informasi

1.1 STRUKTUR INFORMASI


Suatu struktur informasi menentukan hubungan yang dimiliki data bagi pemakai informasi.Suatu struktur informasi bisa dikelompokkan sebagai hirarkis atau hubungan. Hubungan hirarkis merupakan suatu hubungan Inferior-superior.

1.2 Peralatan Penyimpanan File


Sarana penyimpanan file yang paling umum dipakai adalah pita magnetik atau piringan magnetik.


1.3 Susunan File Untuk Pengolahan Data



Tujuan dari suatu susunan file adalah :

Menyediakan suatu sarana untuk mencari rekaman bagi pengolahan, seleksi, atau penyaringan (Extracting)Memudahkan penciptaan dan pemeliharaan file.
Beberapa pertimbangan dalam desain file :

a. Pertimbangan Catatan

Metode Jangkauan File Jangkauan berurutan atau langsung Besarnya file Dipengaruhi jumlah rekaman, besarnya rekaman, besarnya blok dan metode penyimpanan data pada sarana file.

b. Desain item Tetap atau variabel

Biaya sarana file Biayanya paling tinggi untuk peralatan jangkauan langsung yang cepat seperti tromol dan piringan, paling rendah untuk sarana peraltan penyimpanan jangkauan lambat seperti pita magnetik.

File pengolahan pemeliharaan dan pertanyaan Peremajaan online dan pencarian kembali yang sering versus pengolahan periodik. Kebutuhan akan suatu pangkalan data Pangkalan data memperluas besarnya rekaman dan memperbesar kompleksitas manajemen file. Kerahasiaan file Ketentuan pengamanan untuk membatasi jangkauan dan membatasi pembuatan perubahan pada file.

c. Susunan File Secara Urut

Dalam susunan file secara berurutan rekaman disimpan menurut kunci rekaman. Susunan file secara berurutan adlh biasa karena memanfaatkan sarana file yang paling murah yakni pita magnetik. Susunan secara berurutan pada suatu piringan seringkali disebut metode jangkauan secara berurutan (sequential access methode /SAM) Efisiensi susunan secara berurutan untuk pencarian data yang diperlukan oleh pertanyaan tergantung pada jenis pertanyaannya. Kalau pertanyaannya adalah mengenai suatu rekaman spesifik yang ditandai oleh kuncinya, suatu file secara berurutan seperti pita magnetik ditelusuri mulai dari awalnya sampai rekaman itu ditemukan.

> Manfaat dan kelemahan susunan secara berurutan dalam peremajaan file induk, adalah :

Desain file adalah sederhana pencarian suatu rekaman hanya memerlukan suatu kunci urutan Kalau tingkat kegiatan adalah tinggi, kesederhanaan kunci sebagai metode untuk jangkauan memudahkan pengolahan yang efisien. Sarana file yang murah dapat dipakai ( pita magnetik) Seluruh file harus diolah betapapun rendahnya tingkat kegiatannya Transaksi harus disortir dalam urutan yang sama dengan file.
File adalah selalu uang sampai batas suatu kelompok belum diolah.
Susunan File Secara Acak Masalah susunan file untuk pengolahan data yang memakai penyimpanan jangkauan langsung adalah bagaimana menyimpan rekaman data sedemikian rupa sehingga lokasi penyimpanan dapat ditemukan.

Bagi jangkauan acak baik sekali kalau kunci rekaman adalah sama dengan nomor identifikasi untuk lokasi penyimpanan piringan.

Teknik yang paling dikenal dan sering dipakai untuk menghasilkan alamat melalui randomizzing adalah pembagian kunci dengan satu bilangan positif yang biasanya adalah suatu bilangan utama. Suatu kesulitan dengan prosedur randomizzing adalah bahwa beberapa alamat tidak akan pernah muncul sedangkan dua atau lebih banyak kunci rekaman bisa menghasilkan alamat piringan yang identik. Dalam keadaan demikian, salah satu rekaman disimpan pada lokasi yang dihasilkan dengan alamat piringan disimpan dalam overflow location.

> Susunan File Secara Acak yang Diindeks

Indeks seringkali dalam urutan kunci rekaman, yang memungkinkan indeks dicari secara berurutan atau dengan cara proses pencarian biner untuk menemukan alamat sebuah rekaman, dalam beberapa keadaan, suatu indeks berurutan tidak dikehendaki dalam suatu susunan yang diindeksbisa diciptakan dengan suatu pohon indeks.

> Susunan File Secara Berurutan yang di Indeks

Susunan secara berurutan yang diindeks pada hakekatnya merupakan suatu kompromi antara metode jangkauan berurutan dan jangkauan acak. Susunan ini juga dikenal sebagai ISAM (Indexed Sequential Access Methode/ metode jangkauan berurutan yang diindeks)

> Susunan Daftar untuk Pencarian Informasi

Masalah jangkauan adalah paling hebat dalam aplikasi pencarian informasi. Suatu alternatif atas susunan berurutan atau acak adalah dengan memakai semacam bentuk susunan daftar, hubungan antar rekaman ditentukan petunjuk (pointer) hingga tidak perlu adanya susunan file khusus.

> Susunan daftar sederhana

Dalam suatu daftar sederhana suatu masukan dalam suatu indeks menunjuk pada rekaman pertama. Rekaman pertama dalam daftar menunjuk pada rekaman logik kedua dan seterusnya.

Sekarang : email, mailing list, forum, chatting, SMS, MMS, IM, bloging, komputer, laptop, PDA, handphone, jaringan komputer, internet, GSM, GPRS, EDGE, CDMA dll

1.3 CBIS ( Computer Base Information System)


System informasi adalah Memberi kesempatan untuk meningkatkan komunikasi dan pengambilan keputusan dlm suatu organisasi. Perancangan harus memberikan perhatian kepada tingkatan tingkatan manajemen dan kelompok organisasi.

Pusat kekuatan informal dari suatu organisasi yang dpt mempengaruhi keberhasilan CBIS harus diidentifikasikan dan dimasukkan dlm perancangan. Harus menjaga manajemen yang dibutuhkan oleh lingkungan dan perubahan yang mempengaruhi susunan organisasi

1.4 Mengelola CBIS


Manajer bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara CBIS Dlm beberapa situasi manajer hrs dpt mengerjakan semua tugas tanpa bantuan. Spesialis informasi memberikan bantuan teknis jika diperlukan. CBIS akan dikembangkan manajer harus merencanakan life cycle dan kemudian mengontrol para spesialis. Mengontrol sumber CBIS untuk menjaga penampilan sistem dengan segala kemampuan, setelah implementasi.

1.5 Manajemen Sumber Informasi


Perencanaan manajemen puncak dari suatu perusahaan yang akan menetapkan penggunaan komputerisasi yang akan berguna untuk mengetahui penciptaan sumber informasi dan pengelolaannya Information resources management (IRM), jika perusahaan akan menerapkan IRM maka harus ada tiga unsur, yaitu :

Eksekutif puncak bagian komputer melaporkan secara langsung kepada pimpinan yang disebut Chief Information Officer (CIO). CIO turut ambil bagian dengan Eksekutif lain dalam menyusun rencana jangka panjang untuk organisasi Rencana jangka panjang harus dibuat agar kebutuhan informasi dapat memberi kepuasan pelayanan melalui komputerisasi personal, dll

File adalah Suatu kumpulan rekaman yang saling berhubungan atau disebut rangkaian data. Pemeliharaan dan penciptaan suatu file adalah suatu beban kerja dalam suatu sistem pengolahan informasi komputer

Jenis File

File Induk : rekaman yang relatif permanen berisikan informasi statistik, identifikasi dan historis. Dipakai sebagai suatu sumber referensi atau pencarian kembali. Co/ : File Personalia, File Persediaan.

File Transaksi/ File Perincian : kumpulan rekaman yang menguraikan transaksi perusahaan. Dikembangkan sebagai hasil pengolahan transaksi penyiapan dokumen transaksi. Dipakai untuk meremajakan file induk. Co/ : File faktur penjualan, file pesanan pembelian, file perusahaan skala gaji.

File Laporan : catatan yang disarikan dari data dalam file induk menyiapkan suatu laporan. Co/ : File laporan untuk pajak yang ditahan, file laporan pelanggan yang menunggak pembayaran, file laporan untuk analisa ketrampilan pegawai.

File Penyortiran : suatu file kerja berisi rekaman yang harus diurut. File ini bisa berupa file asli salinan file asli salinan file transaksi, file induk atau file laporan.

sumber : www//perkembangan-komputer.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar