STIKOM

mari kita belajar bersama agar menjadi orang yang lebih bik dari pada hari ini,.,,

Jumat, 10 Desember 2010

KARYA ILMIAH IT

KARYA TULIS TEKNOLOGI INFORMASI

Karya Tulis
Disusun Untuk Memenuhi Tagihan
Tugas outbound
Semester 1 TP.10/11




Oleh:
Fredy Priyambodo (10.41010.0200)




SEKOLAH TINGGI KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI
TAHUN AJARAN 2010/2011



KATA PENGANTAR


     Penulis panjatkan puja-puji syukur ke hadirat Allah swt, yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepadaPenulis dalam penulisan karya ilmiah ini.
Tak lupa pula Penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Rekan – rekan sejawat dari stikom yang memberikan semangat selama penulisan karya tulis ini.
2. Kepada kakak senior yang telah mengijinkan penulis untuk menulis karya ilmiah ini.

     Kepada beliau di atas semoga mendapatkan imbalan dari Allah swt. Karya tulis ini penulis sadari masih jauh dari yang penulis harapkan, sehingga penulis selalu berharap kritik dan saran yang membangun, sehingga dari penyempurnaan yang ada akan menambah mutu karya tulis ini, yang akhirnya dapat penulis sumbangkan untuk pembangunan nusa, bangsa dan negara.



Desember 2010                                                                                                   Penulis





DAFTAR ISI

Kata Pengantar………...……………………............................…...i
Daftar Isi……..………………………....................…….................ii

BAB I PENDAHULUAN
             I.1. LatarBelakang...............................................................1
             I.2. RumusanMasalah...........................................................2
             I.3. Tujuan Penulisan............................................................2

BAB II TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
             II.1. Pengertian Teknologi Informasi Dan Komunikasi...........3
             II.2. Peranan Teknologi Informasi Dan Komunikasi..............3

BAB III FAKTOR PENDORONG BERKEMBANGNYA TEKNOLOGI INFORMASI DAN        KOMUNIKASI
            III.1. faktor - faktornya…..........................…………..........5

BAB IV UPAYA PENINGKATAN KUALITAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI   YANG LEBIH BAIK DARI PADA SEKARANG
            IV.1  Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada Era Globalisasi...6
            IV.2. Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi..........6
            IV.3. Program atau gambaran Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Masa     Mendatang......................................................................................7

BAB V SIMPULAN DAN SARAN
            V.1. Simpulan....................................................................9
            V.2. Saran.........................................................................9


BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

      Teknologi informasi dan komunikasi merupakan suatu hal yang tidak asing lagi bagi kalangan masyarakat.Teknologi Informasi pada masa sekarang ini memegang peranan penting, baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, geografi, agam, dan juga berbagai bidang lainnya. Teknologi Informasi merupakan suatu hal yang bisa dijadikan sarana untuk menunjukkan maju atau tidaknya suatu negara. Teknologi Informasi dopandang sebagai suatu hal yang dapat mengangkat citra bangsa, negara-negara di dunia berlomba-lomba untuk memajukan teknologi, informasi dan komunikasi.Di Indonesia, semakin banyak mahasiswa, professor, ilmuan dan lainnya turut serta mengembangkan Teknologi Informasi di Indonesia. 
      Teknologi Informasi dipandang sangat penting untuk dikembangkan di Indonesia, karena penyebab bangsa Indonesia tertinggal oleh bangsa-bangsa lain salah satunya adalah karena minimnya perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia. Kebanyakan bangsa kita lebih senang memanfaatkan Teknologi Informasi tetapi tidak banyak yang berminat untuk bisa menguasai dan mengembangkannya.Melihat dari uraian diatas, maka sudah seharusnya bangsa Indonesia berusaha untuk bangkit dan berkembang. Sebenarnya bangsa Indonesia mempunyai banyak pemuda yang mempunyai bakat dalam bidang Teknologi Informasi, akan tetapi karena mungkin keterbatasan biaya, maka mereka menjadi kurang bersemangat untuk mengembangkannya.
Ditahun era globalisasi yang semakin meningkat ini kita mau tidak mau harus mengikuti perkembangan Teknologi Informasi yang semakin berkembang pesat. Disamping itu juga kita harus mememiliki sasaran yang hendak dicapai dari upaya pengembangan teknologi informasi dan komunikasi itu di antaranya adalah untuk:

1. ningkatkan kesejahteraan, kemajuan peradaban, ketangguhan, dan daya saing bangsa.
2. Memacu pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. dan
3. Menuju masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera.
     Makalah ini mencoba untuk mengetengahkan tentang pentingnya teknologi informasi sebagai sarana layanan informasi kepada masyarakat dalam upaya mendorong tercapainya secara optimal program pemberdayaan masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah

      Dari penjelasan latar belakang diatas dapat saya ambil suatu pokok masalah, yaitu sebagai berikut :

1. Bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya memahami dan menguasai teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat pada era globalisasi ini.
2. Memberikan informasi yang efektif dan tepat bagi masyarakat yang khususnya belum mengerti tentang teknologi informasi.
3. Bagaimana memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk hal yang bersifat positif.

1.3 Tujuan Penulisan

       Untuk memenuhi salah satu syarat tugas stikom pada acara outbound, Diantaranya :

1. Agar pembaca dapat memahami pentingnya peran teknologi informasi dan komunikasi bagi masyarakat  modern.
2. Memberikan wawasan kepada masyarakat tentang manfaat teknologi informasi dan komunikasi
3. Memberikan dorongan kepada masyakat agar berpikir dinamis untuk dapat memahami dan menguasai teknologi informasi dan komunikasi.
4. Memberikan gambaran tentang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang ada di Indonesia.
5. Sosialisasi tentang teknologi informasi dan komunikasi yang belum diketahui oleh masyarakat.
6. Agar pembaca dapat memahami tentang teknologi informasi dan komunikasi dengan jelas.





Bab II
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

2.1 Pengertian Teknologi Informasi Dan Komunikasi

      Teknologi informasi dan komunikasi merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas yaitu informasi yang relevan,akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, pendidikan, bisnis, dan pemerintahan, dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan perkembangan budaya komunikasi pra-bicara, syarat bicara, bahasa lisan, bahasa tulisan dan visual cetakan (buku, foto, dan lain sebagainya),media elektronik magnetic (telepon, kaset, video, dan sebagainya) media komunikasi massa (radio, televisi, dan lain-lain) media telekomunikasi (satelit) sinergi media.
        Menurut puskur Diknas Indonesia tegnologi informasi dan komunikasi Teknologi Informasi mencakup dua aspek, yaitu tegnologi informasi dan tegnologi komunikasi.pertama tegnologi informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi,dan pengelolaan informasi.kedua tegnologi komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses,dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke perangkat yang lainnya.tegnologi informasi dan komunikasi adalah suatu padanan yang terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemprosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer atau pemindahan informasi antar media. Sesuai dengan uraian diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses, menyusun, menyimpan, mengolah data dan mentransfer data informasi antar media.


2.2 Peranan Teknologi Informasi Dan Komunikasi

      Di era globalisasi ini segala sesuatu dituntut untuk serba praktis, cepat, dan tepat, maka dibutuhkan sarana dan prasarana yang dapat memenuhi hal tersebut, diantaranya dengan adanya sebuah teknologi informasi dan komunikasi yang mampu melayani dan memenuhinya.Dengan semakin globalnya kebutuhan manusia akan informasi dan komunikasi, maka diharapkan kepada masyarakat teknologi informasi dan komunikasi dapat dijadikan sebagai :

a. Sarana pelengkap dan pembantu dalam suatu proses kegiatan yang berjalan serba cepat dan tepat.
b. Alat bantu untuk mengambil, mengolah, menyimpan, dan menyajikan informasi dengan cepat, tepat, dan efisien.
c. Bahan referensi dari berbagai aspek kegiatan dan mampu memberikan sajian data yang sesuai dengan        kebutuhan.
d. Pada bidang ekonomi Teknologi Informasi lebih ditujukan pada media pengelolaan dan penghitungan kegiatan perekonomian.
e. Di kawasan industri, teknologi informasi dan komunikasi difungsikan sebagai media produksi dan desainer barang hasil ciptaannya.
f. Teknologi informasi dan komunikasi merupakan wahana pembelajaran dan penyampaian materi pendidikan yang cepat, tepat, dan efisien.
g. Sistem informasi geografi memberikan gambaran tentang data-data goegrafis yang akurat, cepat, dan tepat yang digunakan oleh badan meteorologi dan geofisika.
h. Internet, Televisi, Radio, Telepon, dan sejenisnya mempunyai peranan penting sebagai sarana komunikasi dan penyebaran informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.



Bab III
FAKTOR PENDORONG BERKEMBANGNYA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


3.1 Adapun faktor-faktor yang mendorong perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah sebagai berikut :

1. Adanya kemauan individu untuk menciptakan suatu inovasi teknologi informasi dan komunikasi baru yang berguna bagi kehidupan bermasyarakat.
2. Keadaan dimana sangat dibutuhkannya suatu teknologi yang mampu memenuhi kebutuhan.
3. Lingkungan sekitar yang membutuhkan penanganan dengan teknologi baru yang lebih sempurna.
4. Terbatasnya daya akses pada teknologi yang sudah ada.



Bab IV
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI YANG LEBIH BAIK DARI PADA SEKARANG 


4.1 Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada Era Globalisasi

      Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini melaju sangat pesat. apresiasi remaja bangsa kita terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat tinggi dalam hal memanfaatkannya, seperti televisi, telepon, hand phone, internet, dan lain-lain, tetapi sayang mereka kurang berminat dalam mempelajari dan memahaminya.Bila dilacak ke belakang, terdapat beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap eksistensi Teknologi Informasi saat ini.
       Komunikasi suara tanpa kabel segera berkembang pesat, dan kemudian bahkan diikuti pula oleh tranmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943, yang kemudian diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947, dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elekronika, yang merupakan soko guru Teknologi Informasi saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era perang dingin.Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan Microprosessor. Mikroprosessor inilah yang menjadi ‘otak’ perangkat keras komputer, dan terus berevolusi sampai saat ini.

4.2 Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

      Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat ini merupakan hal yang penting untuk ditingkatkan demi teriptanya suatu kehidupan yang berjalan dengan aman, nyaman, dan tentram. Adapun dampak yang ditimbulkan akibat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah sebagai berikut :

1. Dampak Positif, antara lain : 

    a. Saluran informasi dan komunikasi menjadi lebih cepat, tepat, dan akurat.
    b. Aktivitas manusia menjadi lebih lancar dan terpenuhi.
   c. Kegiatan pembelajaran akan lebih efektif efisien dan menyenangkan karena adanya teknologi yang  membantu.
    d. Penggunaaan Teknologi Informasi dalam Sistem Informasi Geografi (SIG) akan lebih meghasilkan data dan informasi tentang keadaan geografis bumi secara jelas dan tepat.
    e. Bagi para pekerja pabrik akan lebih memudahkan pekerjaannya.

2. Dampak Negatif,antara lain : 

   a. Banyaknya informasi yang kita terima sering membuat kita kesulitan dalam memilih prioritas dan menentukan kebenaran informasi tersebut.
    b. Hilangnya penghargaan atas nilai seseorang sebagai individu, digantikan dengan sederet angka identitas.
    c. Stress yang ditimbulkan oleh penggunaan peralatan dan aplikasi berbasis Teknologi Informasi, pengaruh radiasi gelombang elektromagnetik, pengaruh radiasi layer monitor, masalah persendian akibat kesalahan penggunaan keyboard dan mouse, masalah ergonomic, dan lain sebagainya.
   d. Makin banyak informasi yang kita tampilkan dan share di internet dengan atau tanpa kita sadari yang membuka peluang penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak berwenang. (contohnya : Facebook, Friendster, Twitter, dan lain-lain).
   e.Implementasi Teknologi Informasi secara besar-besaran dapat membawa dampak peningkatan jumlah pengurangan tenaga kerja di Jepara baik melalui PHK maupun menyempitnya peluang kerja bagi tenaga kerja yang tidak menguasai Teknologi Informasi.
   f. Makin menipisnya nilai-nilai budaya lokal Kota Jepara akibat pengaruh globalisasi.

4.3 Program atau gambaran Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Masa Mendatang

      Untuk mampu bersaing dengan negara-negara maju di belahan dunia, maka tibalah saatnya bangsa Indonesia untuk bangkit dan bersemangat untuk mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi dengan melakukan berbagai macam eksperimen dan penelitian mengenai terobosan-terobosan teknologi baru yang sangat dibutuhkan bangsa Indonesia. Dikarenakan dengan seiring perkembangan zaman yang global ini, maka Negara Indonesia harus bisa beradaptasi. Adapun program pengembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah sebagai berikut :

1. Menciptakan suatu teknologi baru yang kebih canggih untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan bangsa indonesia.
2. Pelatihan skill di bidang teknologi pada masyarakat agar mengetahui dan memahaminya dengan baik.
3. Pembentukan suatu lembaga yang berfungsi sebagai komunitas masyarakat dalam inisiatif, kreasi, dan permusyawarahan tentang pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.
4. Sosialisasi tentang pentingnya mengetahui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
5. Kerjasama antara masyarakat dan Pemerintah tentang pengawasan dan pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi.



BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan 

      Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia pada era globalisasi ini sangat berperan penting di dalam berbagai aspek kehidupan, yaitu :

1. Pada bidang ekonomi Teknologi Informasi lebih ditujukan pada media pengelolaan dan penghitungan kegiatan perekonomian.
2. Di kawasan industri, teknologi informasi dan komunikasi difungsikan sebagai media produksi dan desainer barang hasil ciptaannya.
3. Teknologi informasi dan komunikasi merupakan wahana pembelajaran dan penyampaian materi pendidikan yang cepat, tepat, dan efisien.
4. Sistem informasi geografi memberikan gambaran tentang data-data goegrafis yang akurat, cepat, dan tepat yang digunakan oleh badan meteorologi dan geofisika.
5. Internet, Televisi, Radio, Telepon, dan sejenisnya mempunyai peranan penting sebagai sarana komunikasi dan penyebaran informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

5.2 Saran

      Terkait apa yang kami temukan karya tulis ini, maka dapat merumuskan beberapa saran-saran, sbb:
1. Agar masyarakat memanfaatkan teknologi informasi secara positif dan bisa digunakan secara maksimal.
2. Belajar komputer atau teknologi informasi tidaklah sulit. Maka belajar lah mml=false

arek - arek SI the winner

     tanggal 3,4,5 dimana saya mengikuti kegiatan outbound...yah saya walapun diahri pertama keberangkatan..saya sedikit agak malas karena sebelum berangkatnya malamnya saya terkena musibah kecelakaan sepeda motor. tapi waktu keberangkatan saya merasa senang, saya merasa mewah..hehehehehe....karena dibanding denga temend-temnd naik trek saya naik bus sendiri.Mantap...
     langsung saja setelah saya sampai ditempat yaitu trawas..saya dan temand langsung disuruh masuk keruang SG (serba guna) untuk pembagian tenda dimana setelah pembagian tenda selesai. kegiatan pertma kami yaitu :
1. membuat mading
    dimana bahannya.sudah disiapkan oleh kakak kelas. nah disini kita dilatih sampai mana kreatifitas kita untuk membuat bahan yang tidak berguna menjadi sebuah bentuk yang mempunyai makna yang berarti KEBERSAAMAAN.ditugas ini kelompok kami akan membuat sebuah pohon kelapa dimana pohon kelapa ini menurut kami mempunyai sebuah makna, sebuah kebersamaan dalam sebuah kelmpok besar seperti kelompok kami yang terdir dari beberapa jurusan diantarnya sk,mi,si.
setelah selesai membuatnya saya dan temand saya presentasi didepan. ehnm...walaupun saya sedikit gugup saya merasa spuas dengan hasil kerja kelompok kita..dan saya yakin bahwa saya mendapatkan juara.
 
     setelah kegiatan mading selesai kami acara selanjutnya yaitu isirahat ditenda masing-masing. selang beberapa jam, kami dibangunkan untuk pengarhan kegiatannya pagi jam 09.00 kegitan jalan - jalan dipegunungan.

2. jalan - jalan

    tepatnya pada pukul 09.00 saya dan kelompok saya persipaan untuk keberangkatan jalan -jalan dipegunungan yang pemandangannya begitu eksoris..ehm..ehm...setelah keberangkatan kelompok kami. ditengah perjalanan kami berhenti dipost pertama yang post tersebut terdapat sebuah permainan, dimana permainan tersebur mengandalkan sebuah kerjasama kelompok agar tidak terkena tali rafia yang sudah dipasang oleh panitia. dari permainan tersebut saya membuat kesimpulan bahwa kita walaupun dari berbeda jurusan kita harus saling membantu satu sama lain. setelah saya dan kelompok saya menghadapi rintangan pertama kami melanjutkan perjalanan. nah diperjalan kali ini saya tidak masuk kedalam air karena kaki saya masih bener - benar sakit.selama perjalan saya sebenernya merasa tidak enak dengan temand - temand saya karena saya tidak masuk kedalam air selama perjalan, nah..tapi saya..tidak mau jadi orang yang seenanknya.akhitnya saya membwakan barang - barang temand saya..wah..walaupun selama perjalan saya merasa berat dan punggung saya merasa sakit saya tetep semangat karena saya melihat temand- temand saya juga begitu semngatnya. ditengah perjalan kami kami berhenti dipost peristirahatan diamana dipost tersebut kami harus bersaing kekompakan dengan kelompok lain yaitu menyanyikan lagu yel - yel kita dan yel -yel AREK SI. setelah acara selesai kami melanjutkan perjalan saya. tidak terasa saya sudah sampai dipost dua dimana ada sebuah permainan yang sudah siap kami taklukan. permainan tersebut yaitu mengisi selang yang sudah dilubangi oleh kakak senior. selang tersebut harus diisi kebak yang sudah disiapkan dan yang mengisi air harus bergilir satu - persatu. dari permainan ini saya mengambil sebuah kesimpulan setiap orang tidak bisa hidup sendiri melainkan harus saling membantu satu sama lain. setelah selesai kami melanjutkan perjalan lagi dan sampailah kami dipost terkahir. yaitu post fun game dimana post ini kami menggunakan cara berpikir kami untuk memlih satu orang menurut kami penting untuk diselamatkan.
selang beberapa waktu kami melanjutkan perjalan dalam keadaan hujan dan pada saat itu juga kaki saya terasa nyeri sakit..gara - gara luka kecelakaan. setelah saya bertahan beberapa waktu akhirnya saya sampai ditempat game terkahir dimana menurut saya gama ini yang paling menarik dengan game - game lain dibandingkan dengan game - game lainnya. karena game ini butuh sebuah kepercayaan kepada temand rekaannya yang mengintruksi pada kita yang berjalan sambil ditutup matanya dan berjalan sambil jongkok untuk tidak melewati garis yang sudah dibuat oleh panitia. disini juga suara kami dan semangat kami dikuras habis sampai bener - benar amat lelah. selang beberapa jam akhinya kami menuju tenda.
     sampai ditenda kami langsung beristirahat dan tidak lupa kami menunaikan ibadah sholat.malamnya kami ada sebuah acara yaitu

3. sharing bersama dosen - dosen

     dalam acara ini saya mendapatkan motifasi dari beberapa dosen yang menceritakan tentang kehidupannya masa lalu. tidak itu juga dosen -dose juga menceritkan pengalamannya diwawktu kuliah, selain itu beliau juga memberikan trik yang efektif untuk belajar. disinilah saya mengajukan beberapa pertanyaan untuk beberapa dosen dan saya puas dengan jawaban beliau.

malam makin larut dan kami pun kembali ketenda untuk beristaraht persiapan pualng untuk besok. tapi malamnya ada temand saya satu kelompok yang pantia tahu kalau dia sedang merokok didalam tenda. padahal diTM (teknikal meating) sudah dijelaskan bawhwa tidak ada yang boleh membawa rokok. yah...walaupun begitu saya secara pribadi tetep akan memperingatkan kalau ada temand saya yang membawa rokok. gara - gara itu kami semuanya dibanguni jam 2 dan dikumpulin oleh panitia untuk pemberitahuan bahawa ada temand kita yang melanggar pelaturan, disitu kami semua dimarahin para panitia...wah..wah...anjlok..deh pokoknya...
   setelah kami dimarahin kami semua akan berjanji akan selalu bersama - sama saat temand kami sedang susah dan kami juga akan menjaga kekompkan kita yaitu arek - arek si.
    acara kami selesai kami merasa diri kita menjadi pribadi yang lebiha baik yang sebelumya kami dioutbound...kami merasa tali persaudaraan kita makin kebersamaan kita tambah erat.

Senin, 29 November 2010

CARA MEMPERCEPAT LOADING FIREFOX

Pada posting kali ini akan kuterangkan bagaimana caranya agar firefox, si browser kegemaran para netter bisa lebih wuzzz, wuzzzz. Terutama bagi koneksi yang menggunakan dial up seperti aku, he...he... he......
Dari pada ngomong ngalur ngidul gak karu-karuan lebih baik langsung aja ke TKP.

Pertama ketikkan about:config pada browser




lalu klik aja tombol "saya berjanji akan berhati-hati"
muncul deh tampilan seperti berikut ini

1. Ketikkan "network.http.max-connections" pada filter,lalu double klik dan masukan nilai "64".
2. Ketikkan "network.http.max-connections-per-server", double klik dan masukan nilai "21".
3. Ketikkan 'network.http.max-persistent-connections-per-server", double klik dan masukan nilai "8"
4. Ketikkan "network.http.pipelining ", lalu double klik untuk merubah menjadi "true"
5. Ketikkan "network.http.pipelining.maxrequests", double klik dan masukan nilai "100"
6. Ketikkan "network.http.proxy.pipelining", lalu double klik untuk merubah menjadi "true"
7. Ketik "cache.disk.capacity", Lalu akan muncul lagi pada kolom preference name. Double klik browser.cache.disk.capacity lalu akan muncul box integer value. Isi integer value tersebut dengan 15.000 jika RAM anda 1 GB atau sekitarnya dan 5.000 jika RAM anda dibawah 1 GB. Catatan: Untuk mengecek RAM anda, cukup mengklik kanan my computer pada desktop lalu klik properties.
8. Sekarang, Buatlah Preference yang baru. Caranya adalah dengan mengklik kanan dimana saja, selama masih dalam halaman config tersebut, pilih new, lalu klik boolean. Sebuah box akan muncul. Lalu masukkan "config.trim_on_minimize". Kemudian double klik config.trim_on_minimize tersebut untuk mengubah valuenya menjadi true.
9. Langkah terakhir, klik kanan dimana saja pilih : New; integrar; lalu tulis "nglayout.initialpaint.delay" Kemudian masukan nilai "0". semuanya tanpa tanda petik ("....") ya.......
10. Tekan F5 untuk merefresh dan memasukan setting yang telah dibuat

Jreng...jreng... Rasakan perbedaan speed browser firefox kamu sekarang. Lebih cepat kan....
SUMBER

Selasa, 19 Oktober 2010

pert 6

MANAJEMEN DATA

Pengertian dan Tujuan Manajemen Data

Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa data:

• Data Akurat
• Up to Date (Mutakhir)
• Aman
• Tersedia bagi pemakai (user)

Kegiatan Manajemen Data :

1. Kegiatan manajemen data mencakup :

• Pengumpulan Data
• Integritas dan Pengujian
• Penyimpanan
• Pemeliharaan
• Keamanan
• Organisasi
• Pengambilan

2. Kegiatan Manajemen Data

KETERANGAN:

• Pengumpulan Data

Data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalam suatu formulir yang disebut dokumen sumber yang berfungsi sebagai input bagi system.

• Integritas dan Pengujian

Data tersebut diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya.

• Penyimpanan

Data disimpan pada suatu medium, seperti pita magnetic atau piringan magnetic.

• Pemeliharaan

Data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tidak lagi diperlukan dihapus agar sumberdaya data (berkas) tetap mutakhir.

• Keamanan

Data dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan atau penyalahgunaan.

• Organisasi

Data disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.

• Pengambilan

Data tersedia bagi pemakai.

Administrasi manajemen data merupakan suatu penetapan tujuan yang tepat yang kemudian dilakukan perencanaan dan pengorganisasian suatu program untuk mencapainya. Contohnya: sebagai seorang administrator, perhatian utama manajer data adalah pada informasi apa yang dibutuhkan perusahaan tersebut dalam upaya untuk mencapai tujuannya tersebut, yang dimana informasi ini dapat ditemukan dan bagaimana cara penyimpanan yang terbaik, mengolah dan menggunakan dan akhirnya bagaimana program dapat diadministrasikan pada waktu yang minimal dan dengan biaya yang rendah.

Mengurangi Biaya Manajemen Data. Perang terhadap peningkatan biaya kantor adalah satu proses yang tidak pernah berhenti yang mengharuskan manajer kantor untuk mengkaji secara terus-menerus sistem pengarsipan untuk memastikan mereka memenuhi semua kebutuhan informasi perusahaan atau tidak.

Berikut adalah beberapa saran yang saia temukan dari artikel yang dapat membantu manajer kantor dalam mengurangi biaya dan pada saat yang sama meningkatkan efisiensi, yaitu:

1. Pemusatan arsip yang digunakan oleh semua departemen

2. Menyediakan tata letak untuk departemen pengarsipan yang akan menjamin satu
aliran kerja yang mulus dan efisien dari dan ke departemen arsip.

3. Menggunakan alat fasilitas kerja, seperti rak arsip, rak sortir, pedoman arsip, dan folder dengan label berwarna.

4. Jadwalkan pengumpulan dan pendistribusian material yang akan diarsip ke atau akan dikirimkan dari departemen pengarsipan.

5. Mengembangkan satu metode pentransferan data tidak aktif yang baik dari departemen pengarsipan dan jadwal yang praktis untuk pemeliharaan dan penghancuran data.

6. Mengunakan lemari arsip khusus, seperti arsip peta dan arsip kupon, untuk kertas atau data yang tidak cocok dengan laci ukuran kuarto atau folio biasa.

Komponen sistem informasi manajemen adalah seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. Komponen sistem informasi terbagi menjadi dua yaitu komponen Sistem informasi manajemen secara fungsional dan sistem informasi manajemen secara fisik :1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional
Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:

a. Sistem Administrasi dan Operasional
Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.

b. Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem ini berfungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan-laporan yang bersifat periodik kepada pengambil keputusan atau manajer.

c. Sistem Database
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.

d. Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.

e. Manajemen Data
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem informasi dengan database dan antara masing-masing komponen sistem informasi.

> Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik

Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:

a. Perangkat keras:

1) Komputer (CPU, Memory)
2) Pesawat Telepon
3) Peralatan penyimpan data (Decoder)

b. Perangkat lunak

1) Perangkat lunak yang umum untuk pengoperasian dan manajemen data
2) Program aplikasi

c. DataBase

1) File-file tempat penyimpanan data dan informasi
2) Media penyimpanan seperti pita komputer, paket piringan.

d. Prosedur pengoperasian

1) Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan
2) Instruksi penyiapan data sebagai input
3) Instruksi operasional

e. Personalia pengoperasian

1) Operator
2 ) Programmer
3) Analisa sistem
4) Personalia penyiapan data
5) Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.

sumber : www//Manajemen Data Dan Konsep Database _ www.widianto.org

pert 4

COMUNICATION AND NETWORK

Definisi comunication

• Perpindahan encoded information berbantuan sistem transmisi listrik via >= 1 jaringan data yang tergantung pada protocol.
• Transmisi elektronis informasi yang dikodekan secara digital
Mengapa perlu komunikasi data ?
• Mengirimkan / menerima email atau data
• Saling tukar informasi jarak jauh.

Definisi Protocol


• kumpulan aturan formal yang mendeskripsi bagaimana transmisi data dalam jaringan, ada 2 Low level protocols mendefinisikan electrical & physical standards yang diamati, bit- and byte ordering, transmission & error detection + correction pd bit stream. High level protocols berkaitan dengan data formatting termasuk sintaks pesan-pesan, terminal to computer dialogue, character sets, sequencing of messages etc.

Synchronous transmission

Sebuah bentuk transmisi data di mana informasi dikirimkan blok-per-blok bits terpisah dalam interval waktu sama.

Definisi Asynchronous transmission

Transmisi data satu karakter/waktu, panjang interval antar transmittal beragam, dan adanya start bits di awal dan stop bits di akhir karakter untuk kendali transmisi. Serial port konektor yang menyambungkan saluran serial ke periferal yang berkomunikasi menggunakan protocol serial (bit-stream)
[contoh 25-pin D-type yang membawa sinyal EIA-232]

Parallel port


Antarmuka di mana data ditransfer masuk/keluar secara paralel, kumpulan kawat paralel, tiap kawat membawa satu bit sehingga transfer data banyak.

• Bauds (bits/sec.) rate ~ kecepatan perpindahan data antar 2 perangkat.
• Simplex [komunikasi 1 arah], half-duplex [kom. 2 arah bergantian], full-duplex [komunikasi 2 arah serentak].
• Coding [ASCII]
• Compatibility ~ komputer menggunakan kode yangsama untuk saling kirim/terima data, caranya sama[sinkron/asinkron], dan share common protocols &interfaces.

Communication Processors

• Pemisah end users dari komponen jaringan [fisik & logik]
• Front-end processor ~ perangkat yang terhubung pada Pengantar Teknologi Informasi
Fasilkom – UDINUS :.

Communication Processors Modem

• Modulator demodulator adalah perangkat pengubah digital ke analog dan sebaliknya.
• Pembagian layers sesuai fungsi komunikasi

Networks are all around us

• Jaringan berikut ini digunakan masyarakat setiap harinya :

– Mail delivery system
– Telephone system
– Public transportation system
– Corporate computer network
– The Internet

• Jaringan komputer dapat dibentuk dengan menghubungkan dua buah komputer atau bahkan ratusan komputer yang terhubung dengan perangkat lainnya yang mengontrol jalannya informasi

Computer Network

• Jaringan komputer adalah sekelompok computer otonom yang menyebar dan saling berhubungan menggunakan protokol komunikasi dan melalui media komunikasisehingga dapat saling berbagi resources bersama

•Jaringan memungkinkan penggunanya untuk berbagi resources :

– Services, such as printing or scanning
– Storage space on removable devices, such as hard drives or optical drives
– Applications, such as databases Berbagai perangkat yang dapat terhubung dalam jaringan compute Desktop /Laptop computers, Printers, Scanners, PDAs, Smartphones, File/print

> Benefits of Networking

• Perangkat yangdibutuhkan lebih sedikit
• Meningkatkan kemampuan komunikasi
• Menghindari duplikasi dan korupsi file
• Low Cost Licensing
• Pemusatan administrasi
• Pendistribusian pemrosesan data

Type of Networks

• LAN
kumpulan perangkat komputer yang saling terkoneksi yang berada di bawah kontrol administratif yang sama dalam lokasi yang “terbatas”

• WAN
Pengantar Teknologi Informasi jaringan yang menghubungkan LAN di lokasi geografis yang terpisah dengan memanfaatkan TSP (telecommunication Service Provider)

• WLAN
jaringan yang terbentuk dengan memanfaatkan media bukan wired

• Peer-to-peer network, client request informasi/service dari server. Server melayani permintaan client dan menjalankan sejumlah proses untuk client koneksi antar perangkat terhub. Secara langsung tanpa adanya perangkat jaringan tambahan. Tiap perangkat memiliki capability dan responsibility yg sama, tidak ada administrator pusat.

sumber :http://webcache.googleusercontent.com

pert 5

DATA BASE

data Base (basis data) adalah merupakan kumpulan data yang saling berhubungan.

Hubungan antar data dapat Pengertian Database :

1. Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputersecara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

2. Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungandisimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan(redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

3. Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada

suatu subjek tertentu pada tujuan tertentu pula.

4. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatuorganisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secaraterintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputersehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna.

Asal Mula Istilah Database

Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudianartinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel inimengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnyasudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dankumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep Dasar Database


Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari catatan-catatan, ataupotongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur darijenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skemamenggambarkan obyek yang diwakili suatu database, dan hubungan di antaraobyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkanstruktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Modelyang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilahyaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang salingberhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika).

Dalam model ini, hubunganantar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yanglain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebiheksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Perangkat Untuk Membuat Database


Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu programkomputer, yaitu yang biasa kita sebut dengan software (perangkat lunak).Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) databasedisebut Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalambahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen Basis Data”.

DBMS terdiri dari dua komponen, yaitu Relational Database ManagementSystem (RDBMS) dan Overview of Database Management System (ODBMS).RDBMS meliputi Interface Drivers, SQL Engine, Transaction Engine, RelationalEngine, dan Storage Engine. Sedangkan ODBMS meliputi Language Drivers,Query Engine, Transaction Engine, dan Storage Engine.

Sedangkan untuk lavel dari softwarenya sendiri, terdapat dua levelsoftware yang memungkinkan kita untuk membuat sebuah database antara lainadalah High Level Software dan Low Level Software. Yang termasuk di dalamHigh Level Software, antara lain seperti Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase,Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III,Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL,Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart SuiteApproach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara lainBtrieve dan Tsunami Record Manager.

Tipe Database


Terdapat 12 tipe database, antara lain Operational database, Analyticaldatabase, Data warehouse, Distributed database, End-user database, Externaldatabase, Hypermedia databases on the web, Navigational database, In-memorydatabases, Document-oriented databases, Real-time databases, dan RelationalDatabase.

> Dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Operational database

Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untukmendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut subject-area databases (SADB), transaksi database, dan produksi database.Contoh: database pelanggan, database pribadi, database inventaris,akuntansi database.

2. Analytical database

Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil darioperasional yang dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri dari datadan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah organisasimanajemen dan End-user lainnya. Beberapa orang menyebut analitismultidimensi database sebagai database, manajemen database, atauinformasi database.

3. Data warehouse

Sebuah data warehouse menyimpan data dari saat ini dan tahun-tahun sebelumnya – data yang diambil dari berbagai database operasionaldari sebuah organisasi. Data warehouse menjadi sumber utama data yangtelah diperiksa, diedit, standar dan terintegrasi sehingga dapat digunakanoleh para manajer dan pengguna akhir lainnya di seluruh organisasiprofesional. Perkembangan terakhir dari data warehouse adalahdipergunakan sebagai Shared nothing architecture untuk memfasilitasiekstrem scaling.

4. Distributed database

Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di kantorregional, kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya. Databaseini dapat mencakup kedua segmen yaitu operasional dan user database,serta data yang dihasilkan dan digunakan hanya pada pengguna situs sendiri.

5. End-user database

Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan olehend-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi dokumendalam spreadsheet, word processing dan bahkan download file.

6. External database

Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi online – tersedia untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi dari layanan komersial. Akses ke kekayaan informasi dari database eksternalyang tersedia untuk biaya dari layanan online komersial dan dengan atautanpa biaya dari banyak sumber di Internet.

7. Hypermedia databases on the web

Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia yang salingberhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page danhalaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran media seperti teks,grafik, gambar foto, klip video, audio dll.

8. Navigational database

Dalam navigasi database, queries menemukan benda terutama dengan mengikuti referensi dari objek lain.

9. In-memory databases

Database di memori terutama bergantung pada memori utamauntuk penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem manajemendatabase yang menggunakan disk berbasis mekanisme penyimpanan.Database memori utama lebih cepat daripada dioptimalkan disk databasesejak Optimasi algoritma internal menjadi lebih sederhana dan lebihsedikit CPU mengeksekusi instruksi. Mengakses data dalam menyediakanmemori lebih cepat dan lebih dapat diprediksi kinerja dari disk. Dalamaplikasi di mana waktu respon sangat penting, seperti peralatan jaringantelekomunikasi yang mengoperasikan sistem darurat, database memoriutama yang sering digunakan.

10. Document-oriented databases

Document-oriented databases merupakan program komputer yangdirancang untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini bisadiimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah database relasional atauobjek database. Sebagai lawan dari database relasional, dokumen berbasisdatabase tidak menyimpan data dalam tabel dengan ukuran seragam kolomuntuk setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan setiap catatan sebagaidokumen yang memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah bidang panjangapapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang yang dapat juga berisibeberapa bagian data.

11. Real-time databases

Real-time Database adalah sistem pengolahan dirancang untukmenangani beban kerja negara yang dapat berubah terus-menerus. Iniberbeda dari database tradisional yang mengandung data yang terus-menerus, sebagian besar tidak terpengaruh oleh waktu. Sebagai contoh,pasar saham berubah dengan cepat dan dinamis. Real-time processingberarti bahwa transaksi diproses cukup cepat bagi hasil untuk kembali danbertindak segera. Real-time database yang berguna untuk akuntansi,perbankan, hukum, catatan medis, multi-media, kontrol proses, sistemreservasi, dan analisis data ilmiah.

12. Relational Database

Standar komputasi bisnis sejak tahun 2009,[update], relationaldatabase adalah database yang paling umum digunakan saat ini.Menggunakan meja untuk informasi struktur sehingga mudahuntukmencari.


Model Database

Database mempunyai dua varian model, yaitu model Post-relational data base dan model Object database .

1. Post-relational database models

Sebuah produk yang menawarkan model data yang lebih umumdari model relasional dan dikenal sebagai post-relational. Model datadalam produk tersebut mencakup hubungan namun tidak dibatasi olehPrinsip Informasi yang mana mewakili semua informasi dengan nilai-nilaidata dalam kaitannya dengan hal itu. Sebagian dari perluasan ini ke modelrelasional benar-benar mengintegrasikan konsep-konsep dari teknologiyang tanggal pre-date the . Sebagai contoh, mereka mengijinkanrepresentasi dari directed graph dengan trees pada node. Beberapa produkmenerapkan model tersebut melakukannya dengan memperluas sistemdatabase relasional dengan fitur non-relasional. Sedangkan yang lainnya,telah tiba di tempat yang sama dengan menambahkan fitur relasional untuksistem pre-relational. Anehnya, hal ini memungkinkan produk-produkyang secara historis pre-relational, seperti PICK dan gondok, untuk membuat klaim yang masuk akal untuk post-relational dalam arsitektur saat ini.

2. Object database models

Dalam beberapa tahun terakhir,[update], paradigma yang berorientasipada obyek telah diterapkan dalam bidang-bidang seperti teknik danspasial database, telekomunikasi dan ilmu pilmiah lainnya. Parakonglomerasi pemrograman berorientasi objek dan teknologi databasemengarah pada model pemrograman baru yang dikenal sebagaiObjectdatabase . Database ini berusaha untuk membawa dunia database danaplikasi-dunia pemrograman lebih dekat bersama-sama, khususnya denganmemastikan bahwa database menggunakan jenis system yang sama sepertiprogram aplikasi. Hal ini bertujuan untuk menghindari overhead (kadang-kadang disebut sebagai ketidakcocokan impedansi) untuk mengkonversiinformasi antara perwakilan di database (misalnya sebagai baris dalamtabel) dan perwakilan di program aplikasi (biasanya sebagai objek). Padasaat yang sama, object database berupaya untuk memperkenalkan ide-idekunci dari pemrograman objek, seperti encapsulation dan , ke dalam duniadatabase.

Berbagai cara-cara ini telah dicoba untuk menyimpan objek dalamdatabase. Beberapa produk mengalami masalah dari sisi pemrogramanaplikasi, dengan membuat objek dimanipulasi oleh program terus-menerus. Hal ini juga biasanya memerlukan penambahan pertanyaansemacam bahasa, karena bahasa pemrograman konvensional tidakmenyediakan fungsionalitas tingkat bahasa untuk menemukan obyekberdasarkan isi informasi mereka.

sumber : http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:j7pPlAsN3W8J:www.scribd.com/doc/30914906/Pengertian-Database+pengertian+data+base&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id

pert 3

Konsep dan definisi system informasi

Tujuan:

a. memahami dan menguasai konsep sistem
informasi,
b. dapat menjelaskan peranan informasi dalam
suatu organisasi,
c. struktur dari suatu sistem informasi,
dukungan komputer terhadap suatu sistem
d. informasi, dan nilai informasi bagi pengambilan keputusan


Pengertian Data dan Informasi


> Data :

(adalah aliran dari fakta yang direpresentasikan melalui kejadian dalam organisasi atau lingkungan fisik sebelum diorganisasi dan di susun ke dalam bentuk yang dapat dimengerti dan digunakan oleh user).

Data adalah fakta / sebagian fakta yang mengandung arti berupa angka, huruf, symbol khusus atau gabungan darinya

1.1 Sumber Informasi :


a. Pengamatan lapangan (observasi)
b. Kuesioner
c. Kejadian / event (pencatatan, perekaman ataupun penangkapan sinyal digital secara langsung)
d.Pemodelan (forecasting, econometric, operational research, simulation, heuristic, dsb)

Informasi disampaikan kepada pengguna (user) dapat direpresentasikan dalam media :

a. Kertas/hardcopy
b. Tampilan/display-monitor/video
c. Suara/audio

Informasi yang dibutuhkan manajemen umumnya dalam bentuk laporan. Ada banyak variasi dan tipe laporan antara lain :

a. Loran Periodik
b. Laporan Indikator Kunci
c. Laporan berdasarkan permintaan (on-call report)
d. Laporan Khusus
e. Laporan Penyimpangan (exception report)

1.2 DEFINISI TEKNOLOGI


Penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik dalam suatu bidang Aplikasi ilmu dan engineering untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki kondisi manusia atau paling tidak memperbaiki efisiensi manusia dalam beberapa aspek

1.3 DEFINISI INFORMASI


Keterangan, penerangan. Data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata, sehingga dapat dipakai dasar untuk mengambil keputusan saat itu atau keputusan mendatang Susunan hirarki informasi mulai dari data/fakta, kemudian diseleksi dan diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat.

1.4 DEFINISI TEKNOLOGI INFORMASI


Hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas penyebarannya dan lebih lama penyimpanannya. Teknologi untuk menyimpan. Menghasilkan, mengolah, dan menyebarluaskan informasi. Pengolahan informasi yang berbasis pada teknologi komputer

1.5 KONSEP DASAR TEKNOLOGI INFORMASI

Seperti kita ketahui bahwa pengertian informasi adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Sedangkan data adalah sebagai bahan mentah, data merupakan input yang setelah diolah berubah bentuknya menjadi output yang disebut informasi. Informasi merupakan hasil dari Pengolahan Data.

> Hakekat Teknologi Informasi yaitu :

Cara di mana kita menggunakan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah praktis. Teknologi Informasi diartikan sebagai teknologi pengadaan, pengolahan, penyimpanan, dan penyebaran berbagai jenis informasi dengan memanfaatkan komputer dan telekomunikasi yang lahir karena adanya dorongan-dorongan kuat untuk menciptakan teknologi baru yang dapat mengatasi kelambatan manusia mengolah informasi.


- Teknologi Informasi mencakup sistem-sistem komunikasi seperti satelit siaran langsung, kabel interaktif dua arah, penyiaran bertenaga rendah (low-power broad-casting), komputer (termasuk PC dan komputer genggam), dan televisi, termasuk video disk dan video tape cassette.
- Teknologi Informasi adalah serangkaian tahapan penanganan informasi, yang meliputi penciptaan sumber-sumber informasi, pemeliharaan saluran informasi, seleksi dan transmisi informasi, penerimaan informasi secara selektif, penyimpanan & penelusuran informasi, dan penggunaan informasi.
- Komunikasi berasal dari bahasa Latin, yaitu ”Communicare” artinya ”memberitahukan”; atau ”menjadi milik bersama”. Komunikasi merupakan suatu proses pemindahan dan penerimaan lambang-lambang yang mengandung makna.

1.6 Karakteristik Teknnologi Komunikasi meliputi:

Jaringan pengolahan data yang memungkinkan orang berbelanja cukup dengan menekan tombol-tombol komputer di rumah masing-masing. Pesanan akan dikirimkan langsung ke rumah pemesan oleh toko tempat berbelanja Bank informasi dan sistem penelusuran, yang memungkinkan pemakainya menelusuri informasi yang diperlukan serta memperoleh kopi cetakannya dalam sekejap mata. Sistem teleks, yang menyediakan informasi mengenai segala rupa kebutuhan. Seperti berita, cuaca, gerhana, informasi finansial, iklan terklasifikasi, katalog segala macam produk dan sebagainya, lewat layar televisi di rumah masing-masing.
Sistem faksimili, yang memungkinkan pengirimam dokumen secara elektronik
Jaringan komputer interaktif, yang memungkinkan pihak-pihak berkomunikasi mendiskusikan informasi melalui komputer. Tersedianya keluwesan dan kesempatan memilih di antara berbagai metode dan alat untuk melayani kebutuhan manusia dalam komunikasi. Bila pada masa lalu hanya ada alat peralatan ”berat” yang mahal, maka kini tersedia bermacam-macam sarana yang ”ringan”, metode yang hanya memerlukan keterampilan minimal, serta murah. Dengan kata lain, kini kita dapat memilih sendiri tingkat teknologi yang kita perlukan.
Kemungkinan mengkombinasikan teknologi, metode, dan sistem-sistem yang berbeda dan terpisah selama ini. Berbagai bentuk baru transfer komunikasi dan informasi telah dimungkinkan dengan pengkombinasian tersebut. Kecenderungan ke arah desentralisasi, individualisasi dalam konsep dan pola pemakaian teknologi komunikasi.

1.7 Pemanfaatan TIK dalam Pendidikan yaitu


Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat, sejak lama telah dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Seperti penemuan kertas, mesin cetak, radio, video taperecorder, film, televisi, overhead projector (OHP), dan computer baik dalam bentuk computer assisted instruction (CAI), computer based instruction (CBI) maupun E-learning telah dimanfaatkan dalam proses pendidikan. Pada hakikatnya alat-alat tersebut tidak dibuat khusus untuk keperluan pendidikan, akan tetapi alat-alat tersebut ternyata dapat dimanfaatkan dalam proses pendidikan, bahkan dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi dan kualitas hasil pembelajaran..

1.8 Perkembangan dan Pemanfaatan Komputer

Perkembangan komputer dalam bidang pendidikan, khususnya dalam pembelajaran sebenarnya merupakan mata rantai dari sejarah teknologi pembelajaran. Sejarah teknologi pembelajaran ini sendiri merupakan kreasi berbagai ahli dalam bidang terkait, yang pada dasarnya ingin berupaya dalam mewujudkan ide-ide praktis dalam menerapkan prinsip didaktik, yaitu pembelajaran yang menekankan perbedaan individual baik dalam kemampuan maupun dalam kecepatan. Teori-teori psikologi persekolahan yang terkait dengan belajar tuntas (mastery learning) dengan tokoh-tokohnya seperti John B. Carrol, Jerome S. Bruner dan Benjamin S. Bloom juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan teknologi pembelajaran. Selain itu kerangka acuan yang terkait dengan perancangan atau desain pembelajaran juga turut menyemarakkan perkembangan teknologi pembelajaran yang selanjutnya digunakan juga sebagai acuan dalam penyusunan bingkai kerja dalam mengembangkan pembelajaran berdasarkan komputer.

Perspektif historis pembelajaran berasaskan komputer dimulai dari munculnya ide-ide untuk menciptakan perangkat teknologi terapan yang memungkinkan seseorang melakukan proses belajar secara individual dengan menerapkan prinsip-prinsip didaktik tersebut. Dalam sejarah teknologi pembelajaran kita menemukan bahwa karya Sydney L. Pressey (1960) untuk menciptakan mesin mengajar atau teaching machine bisa dicatat sebagai pelopor dalam pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
Pressey memandang bahwa mesin tes ini bisa digunakan pula dalam mengajar dan dengan sedikit mengubah tujuan, dari tujuan menguji menjadi tujuan mengajar akhirnya alat itu diguankan juga sebagai mesin mengajar.
Pada tahun 1964, seorang ahli psikologi dari aliran behaviorisme yang ternama. B.F. Skiner menciptakan pembelajaran terprogram (berprograma) atau programmed instruction. Sistem pembelajaran terprogram memungkinkan interaksi siswa dengan siswa dan interaksi siswa dengan guru yang dilakukan secara langsung, tetapi melalui program yang bisa berbentuk tulisan, rekaman radio, film, mesin mengajar dan sebagainya. Prinsip yang digunakan sejalan dengan prinsip belajar yang dikembangkannya, yaitu conditioning operan, adalah siswa belajar melalui serangkaian stimulus-respon dan dalam programa itu respon dari suatu stimulus (pertanyaan) ditemukan sendiri oleh siswa. Dalam program ini diberikan “kunci jawaban” yang bisa diperiksa siswa setelah merespon, sehingga siswa mengetahui apakah responnya benar atau salah. Program yang dikembangkan oleh Skinner itu di kenal dengan Program Linier.
Program linier ini dapat pula bercabang (branching). Model-model pembelajarn terprogram, baik program linier maupun branching inilah yang sangat mewarnai pengembangan perangkat lunak dalam sistem pembelajaran berasaskan komputer.

1.9 Pemanfaatan Komputer dalam Proses Pembelajaran


Komputer adalah hasil karya manusia yang mampu membawa perubahan besar dalam berbagai bidang pekerjaan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan, komputer sebagai hasil teknologi modern sangat membuka kemungkinan-kemungkinan yang besar untuk menjadi alat pendidikan. Khususnya dalam pembelajaran, komputer dapat digunakan sebagai alat untuk menyampaikan informasi atau ide-ide yang terkandung dalam pembelajaran kepada peserta didik. Selain itu, komputer dapat juga digunakan sebagai media yang memungkinkan peserta didik belajar secara mandiri dalam memahami suatu konsep. Hal ini sangat memungkinkan, karena komputer mempunyai kemampuan mengkombinasikan teks, suara, warna, gambar, gerak, dan video, serta memuat suatu kepintaran yang sanggup menyajikan proses interaktif.
Pada umumnya dalam bidang pendidikan, penggunaan teknologi berbasis komputer merupakan cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro prosesor, di mana informasi atau materi yang disampaikan disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan. Berbagai jenis aplikasi teknologi komputer dalam pendidikan umumnya dikenal dengan istilah ”
Pembelajaran dengan berbantuan komputer”Computer Assisted Instruction” (CAI) telah dikembangkan akhir-akhir ini dan telah membuktikan manfaatnya untuk membantu guru dalam mengajar dan membantu peserta didik dalam belajar. Komputer dapat sekaligus membantu puluhan peserta didik dan di masa yang akan datang, diharapkan dapat membantu ribuan peserta didik sekaligus.
Criswell (Munir, 2001) mendefinisikan CAI (Computer Assisted Instruction) sebagai penggunaan komputer dalam menyampaikan bahan pengajaran dengan melibatkan peserta didik secara aktif serta membolehkan umpan balik.
Disamping sebagai CAI pemanfaatan komputer dapat berupa CBI (Computer Based Computer) yaitu Pembelajaran Berbasis Komputer. Dalam pemanfaatan komputer sebagai CBI ini terdapat 4 model yaitu: drill and practice, tutorial, simulasi dan games instruction. Pembelajaran Berbasis Komputer bersifat individual learning (pembelajaran individual), dan mastery learning (belajar tuntas). Pembelajaran Berbasis Komputer dilaksanakan pada laboratorium komputer yang ada di sekolah.

sumber : http://www.scribd.com/doc/4026922/DK122-Konsep-Sistem-Informasi