STIKOM

mari kita belajar bersama agar menjadi orang yang lebih bik dari pada hari ini,.,,

Selasa, 19 Oktober 2010

pert 6

MANAJEMEN DATA

Pengertian dan Tujuan Manajemen Data

Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa data:

• Data Akurat
• Up to Date (Mutakhir)
• Aman
• Tersedia bagi pemakai (user)

Kegiatan Manajemen Data :

1. Kegiatan manajemen data mencakup :

• Pengumpulan Data
• Integritas dan Pengujian
• Penyimpanan
• Pemeliharaan
• Keamanan
• Organisasi
• Pengambilan

2. Kegiatan Manajemen Data

KETERANGAN:

• Pengumpulan Data

Data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalam suatu formulir yang disebut dokumen sumber yang berfungsi sebagai input bagi system.

• Integritas dan Pengujian

Data tersebut diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya.

• Penyimpanan

Data disimpan pada suatu medium, seperti pita magnetic atau piringan magnetic.

• Pemeliharaan

Data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tidak lagi diperlukan dihapus agar sumberdaya data (berkas) tetap mutakhir.

• Keamanan

Data dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan atau penyalahgunaan.

• Organisasi

Data disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.

• Pengambilan

Data tersedia bagi pemakai.

Administrasi manajemen data merupakan suatu penetapan tujuan yang tepat yang kemudian dilakukan perencanaan dan pengorganisasian suatu program untuk mencapainya. Contohnya: sebagai seorang administrator, perhatian utama manajer data adalah pada informasi apa yang dibutuhkan perusahaan tersebut dalam upaya untuk mencapai tujuannya tersebut, yang dimana informasi ini dapat ditemukan dan bagaimana cara penyimpanan yang terbaik, mengolah dan menggunakan dan akhirnya bagaimana program dapat diadministrasikan pada waktu yang minimal dan dengan biaya yang rendah.

Mengurangi Biaya Manajemen Data. Perang terhadap peningkatan biaya kantor adalah satu proses yang tidak pernah berhenti yang mengharuskan manajer kantor untuk mengkaji secara terus-menerus sistem pengarsipan untuk memastikan mereka memenuhi semua kebutuhan informasi perusahaan atau tidak.

Berikut adalah beberapa saran yang saia temukan dari artikel yang dapat membantu manajer kantor dalam mengurangi biaya dan pada saat yang sama meningkatkan efisiensi, yaitu:

1. Pemusatan arsip yang digunakan oleh semua departemen

2. Menyediakan tata letak untuk departemen pengarsipan yang akan menjamin satu
aliran kerja yang mulus dan efisien dari dan ke departemen arsip.

3. Menggunakan alat fasilitas kerja, seperti rak arsip, rak sortir, pedoman arsip, dan folder dengan label berwarna.

4. Jadwalkan pengumpulan dan pendistribusian material yang akan diarsip ke atau akan dikirimkan dari departemen pengarsipan.

5. Mengembangkan satu metode pentransferan data tidak aktif yang baik dari departemen pengarsipan dan jadwal yang praktis untuk pemeliharaan dan penghancuran data.

6. Mengunakan lemari arsip khusus, seperti arsip peta dan arsip kupon, untuk kertas atau data yang tidak cocok dengan laci ukuran kuarto atau folio biasa.

Komponen sistem informasi manajemen adalah seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. Komponen sistem informasi terbagi menjadi dua yaitu komponen Sistem informasi manajemen secara fungsional dan sistem informasi manajemen secara fisik :1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional
Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:

a. Sistem Administrasi dan Operasional
Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.

b. Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem ini berfungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan-laporan yang bersifat periodik kepada pengambil keputusan atau manajer.

c. Sistem Database
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.

d. Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.

e. Manajemen Data
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem informasi dengan database dan antara masing-masing komponen sistem informasi.

> Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik

Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:

a. Perangkat keras:

1) Komputer (CPU, Memory)
2) Pesawat Telepon
3) Peralatan penyimpan data (Decoder)

b. Perangkat lunak

1) Perangkat lunak yang umum untuk pengoperasian dan manajemen data
2) Program aplikasi

c. DataBase

1) File-file tempat penyimpanan data dan informasi
2) Media penyimpanan seperti pita komputer, paket piringan.

d. Prosedur pengoperasian

1) Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan
2) Instruksi penyiapan data sebagai input
3) Instruksi operasional

e. Personalia pengoperasian

1) Operator
2 ) Programmer
3) Analisa sistem
4) Personalia penyiapan data
5) Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.

sumber : www//Manajemen Data Dan Konsep Database _ www.widianto.org

pert 4

COMUNICATION AND NETWORK

Definisi comunication

• Perpindahan encoded information berbantuan sistem transmisi listrik via >= 1 jaringan data yang tergantung pada protocol.
• Transmisi elektronis informasi yang dikodekan secara digital
Mengapa perlu komunikasi data ?
• Mengirimkan / menerima email atau data
• Saling tukar informasi jarak jauh.

Definisi Protocol


• kumpulan aturan formal yang mendeskripsi bagaimana transmisi data dalam jaringan, ada 2 Low level protocols mendefinisikan electrical & physical standards yang diamati, bit- and byte ordering, transmission & error detection + correction pd bit stream. High level protocols berkaitan dengan data formatting termasuk sintaks pesan-pesan, terminal to computer dialogue, character sets, sequencing of messages etc.

Synchronous transmission

Sebuah bentuk transmisi data di mana informasi dikirimkan blok-per-blok bits terpisah dalam interval waktu sama.

Definisi Asynchronous transmission

Transmisi data satu karakter/waktu, panjang interval antar transmittal beragam, dan adanya start bits di awal dan stop bits di akhir karakter untuk kendali transmisi. Serial port konektor yang menyambungkan saluran serial ke periferal yang berkomunikasi menggunakan protocol serial (bit-stream)
[contoh 25-pin D-type yang membawa sinyal EIA-232]

Parallel port


Antarmuka di mana data ditransfer masuk/keluar secara paralel, kumpulan kawat paralel, tiap kawat membawa satu bit sehingga transfer data banyak.

• Bauds (bits/sec.) rate ~ kecepatan perpindahan data antar 2 perangkat.
• Simplex [komunikasi 1 arah], half-duplex [kom. 2 arah bergantian], full-duplex [komunikasi 2 arah serentak].
• Coding [ASCII]
• Compatibility ~ komputer menggunakan kode yangsama untuk saling kirim/terima data, caranya sama[sinkron/asinkron], dan share common protocols &interfaces.

Communication Processors

• Pemisah end users dari komponen jaringan [fisik & logik]
• Front-end processor ~ perangkat yang terhubung pada Pengantar Teknologi Informasi
Fasilkom – UDINUS :.

Communication Processors Modem

• Modulator demodulator adalah perangkat pengubah digital ke analog dan sebaliknya.
• Pembagian layers sesuai fungsi komunikasi

Networks are all around us

• Jaringan berikut ini digunakan masyarakat setiap harinya :

– Mail delivery system
– Telephone system
– Public transportation system
– Corporate computer network
– The Internet

• Jaringan komputer dapat dibentuk dengan menghubungkan dua buah komputer atau bahkan ratusan komputer yang terhubung dengan perangkat lainnya yang mengontrol jalannya informasi

Computer Network

• Jaringan komputer adalah sekelompok computer otonom yang menyebar dan saling berhubungan menggunakan protokol komunikasi dan melalui media komunikasisehingga dapat saling berbagi resources bersama

•Jaringan memungkinkan penggunanya untuk berbagi resources :

– Services, such as printing or scanning
– Storage space on removable devices, such as hard drives or optical drives
– Applications, such as databases Berbagai perangkat yang dapat terhubung dalam jaringan compute Desktop /Laptop computers, Printers, Scanners, PDAs, Smartphones, File/print

> Benefits of Networking

• Perangkat yangdibutuhkan lebih sedikit
• Meningkatkan kemampuan komunikasi
• Menghindari duplikasi dan korupsi file
• Low Cost Licensing
• Pemusatan administrasi
• Pendistribusian pemrosesan data

Type of Networks

• LAN
kumpulan perangkat komputer yang saling terkoneksi yang berada di bawah kontrol administratif yang sama dalam lokasi yang “terbatas”

• WAN
Pengantar Teknologi Informasi jaringan yang menghubungkan LAN di lokasi geografis yang terpisah dengan memanfaatkan TSP (telecommunication Service Provider)

• WLAN
jaringan yang terbentuk dengan memanfaatkan media bukan wired

• Peer-to-peer network, client request informasi/service dari server. Server melayani permintaan client dan menjalankan sejumlah proses untuk client koneksi antar perangkat terhub. Secara langsung tanpa adanya perangkat jaringan tambahan. Tiap perangkat memiliki capability dan responsibility yg sama, tidak ada administrator pusat.

sumber :http://webcache.googleusercontent.com

pert 5

DATA BASE

data Base (basis data) adalah merupakan kumpulan data yang saling berhubungan.

Hubungan antar data dapat Pengertian Database :

1. Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputersecara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

2. Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungandisimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan(redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

3. Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada

suatu subjek tertentu pada tujuan tertentu pula.

4. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatuorganisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secaraterintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputersehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna.

Asal Mula Istilah Database

Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudianartinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel inimengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnyasudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dankumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep Dasar Database


Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari catatan-catatan, ataupotongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur darijenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skemamenggambarkan obyek yang diwakili suatu database, dan hubungan di antaraobyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkanstruktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Modelyang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilahyaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang salingberhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika).

Dalam model ini, hubunganantar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yanglain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebiheksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Perangkat Untuk Membuat Database


Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu programkomputer, yaitu yang biasa kita sebut dengan software (perangkat lunak).Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) databasedisebut Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalambahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen Basis Data”.

DBMS terdiri dari dua komponen, yaitu Relational Database ManagementSystem (RDBMS) dan Overview of Database Management System (ODBMS).RDBMS meliputi Interface Drivers, SQL Engine, Transaction Engine, RelationalEngine, dan Storage Engine. Sedangkan ODBMS meliputi Language Drivers,Query Engine, Transaction Engine, dan Storage Engine.

Sedangkan untuk lavel dari softwarenya sendiri, terdapat dua levelsoftware yang memungkinkan kita untuk membuat sebuah database antara lainadalah High Level Software dan Low Level Software. Yang termasuk di dalamHigh Level Software, antara lain seperti Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase,Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III,Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL,Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart SuiteApproach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara lainBtrieve dan Tsunami Record Manager.

Tipe Database


Terdapat 12 tipe database, antara lain Operational database, Analyticaldatabase, Data warehouse, Distributed database, End-user database, Externaldatabase, Hypermedia databases on the web, Navigational database, In-memorydatabases, Document-oriented databases, Real-time databases, dan RelationalDatabase.

> Dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Operational database

Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untukmendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut subject-area databases (SADB), transaksi database, dan produksi database.Contoh: database pelanggan, database pribadi, database inventaris,akuntansi database.

2. Analytical database

Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil darioperasional yang dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri dari datadan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah organisasimanajemen dan End-user lainnya. Beberapa orang menyebut analitismultidimensi database sebagai database, manajemen database, atauinformasi database.

3. Data warehouse

Sebuah data warehouse menyimpan data dari saat ini dan tahun-tahun sebelumnya – data yang diambil dari berbagai database operasionaldari sebuah organisasi. Data warehouse menjadi sumber utama data yangtelah diperiksa, diedit, standar dan terintegrasi sehingga dapat digunakanoleh para manajer dan pengguna akhir lainnya di seluruh organisasiprofesional. Perkembangan terakhir dari data warehouse adalahdipergunakan sebagai Shared nothing architecture untuk memfasilitasiekstrem scaling.

4. Distributed database

Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di kantorregional, kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya. Databaseini dapat mencakup kedua segmen yaitu operasional dan user database,serta data yang dihasilkan dan digunakan hanya pada pengguna situs sendiri.

5. End-user database

Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan olehend-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi dokumendalam spreadsheet, word processing dan bahkan download file.

6. External database

Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi online – tersedia untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi dari layanan komersial. Akses ke kekayaan informasi dari database eksternalyang tersedia untuk biaya dari layanan online komersial dan dengan atautanpa biaya dari banyak sumber di Internet.

7. Hypermedia databases on the web

Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia yang salingberhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page danhalaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran media seperti teks,grafik, gambar foto, klip video, audio dll.

8. Navigational database

Dalam navigasi database, queries menemukan benda terutama dengan mengikuti referensi dari objek lain.

9. In-memory databases

Database di memori terutama bergantung pada memori utamauntuk penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem manajemendatabase yang menggunakan disk berbasis mekanisme penyimpanan.Database memori utama lebih cepat daripada dioptimalkan disk databasesejak Optimasi algoritma internal menjadi lebih sederhana dan lebihsedikit CPU mengeksekusi instruksi. Mengakses data dalam menyediakanmemori lebih cepat dan lebih dapat diprediksi kinerja dari disk. Dalamaplikasi di mana waktu respon sangat penting, seperti peralatan jaringantelekomunikasi yang mengoperasikan sistem darurat, database memoriutama yang sering digunakan.

10. Document-oriented databases

Document-oriented databases merupakan program komputer yangdirancang untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini bisadiimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah database relasional atauobjek database. Sebagai lawan dari database relasional, dokumen berbasisdatabase tidak menyimpan data dalam tabel dengan ukuran seragam kolomuntuk setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan setiap catatan sebagaidokumen yang memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah bidang panjangapapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang yang dapat juga berisibeberapa bagian data.

11. Real-time databases

Real-time Database adalah sistem pengolahan dirancang untukmenangani beban kerja negara yang dapat berubah terus-menerus. Iniberbeda dari database tradisional yang mengandung data yang terus-menerus, sebagian besar tidak terpengaruh oleh waktu. Sebagai contoh,pasar saham berubah dengan cepat dan dinamis. Real-time processingberarti bahwa transaksi diproses cukup cepat bagi hasil untuk kembali danbertindak segera. Real-time database yang berguna untuk akuntansi,perbankan, hukum, catatan medis, multi-media, kontrol proses, sistemreservasi, dan analisis data ilmiah.

12. Relational Database

Standar komputasi bisnis sejak tahun 2009,[update], relationaldatabase adalah database yang paling umum digunakan saat ini.Menggunakan meja untuk informasi struktur sehingga mudahuntukmencari.


Model Database

Database mempunyai dua varian model, yaitu model Post-relational data base dan model Object database .

1. Post-relational database models

Sebuah produk yang menawarkan model data yang lebih umumdari model relasional dan dikenal sebagai post-relational. Model datadalam produk tersebut mencakup hubungan namun tidak dibatasi olehPrinsip Informasi yang mana mewakili semua informasi dengan nilai-nilaidata dalam kaitannya dengan hal itu. Sebagian dari perluasan ini ke modelrelasional benar-benar mengintegrasikan konsep-konsep dari teknologiyang tanggal pre-date the . Sebagai contoh, mereka mengijinkanrepresentasi dari directed graph dengan trees pada node. Beberapa produkmenerapkan model tersebut melakukannya dengan memperluas sistemdatabase relasional dengan fitur non-relasional. Sedangkan yang lainnya,telah tiba di tempat yang sama dengan menambahkan fitur relasional untuksistem pre-relational. Anehnya, hal ini memungkinkan produk-produkyang secara historis pre-relational, seperti PICK dan gondok, untuk membuat klaim yang masuk akal untuk post-relational dalam arsitektur saat ini.

2. Object database models

Dalam beberapa tahun terakhir,[update], paradigma yang berorientasipada obyek telah diterapkan dalam bidang-bidang seperti teknik danspasial database, telekomunikasi dan ilmu pilmiah lainnya. Parakonglomerasi pemrograman berorientasi objek dan teknologi databasemengarah pada model pemrograman baru yang dikenal sebagaiObjectdatabase . Database ini berusaha untuk membawa dunia database danaplikasi-dunia pemrograman lebih dekat bersama-sama, khususnya denganmemastikan bahwa database menggunakan jenis system yang sama sepertiprogram aplikasi. Hal ini bertujuan untuk menghindari overhead (kadang-kadang disebut sebagai ketidakcocokan impedansi) untuk mengkonversiinformasi antara perwakilan di database (misalnya sebagai baris dalamtabel) dan perwakilan di program aplikasi (biasanya sebagai objek). Padasaat yang sama, object database berupaya untuk memperkenalkan ide-idekunci dari pemrograman objek, seperti encapsulation dan , ke dalam duniadatabase.

Berbagai cara-cara ini telah dicoba untuk menyimpan objek dalamdatabase. Beberapa produk mengalami masalah dari sisi pemrogramanaplikasi, dengan membuat objek dimanipulasi oleh program terus-menerus. Hal ini juga biasanya memerlukan penambahan pertanyaansemacam bahasa, karena bahasa pemrograman konvensional tidakmenyediakan fungsionalitas tingkat bahasa untuk menemukan obyekberdasarkan isi informasi mereka.

sumber : http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:j7pPlAsN3W8J:www.scribd.com/doc/30914906/Pengertian-Database+pengertian+data+base&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id

pert 3

Konsep dan definisi system informasi

Tujuan:

a. memahami dan menguasai konsep sistem
informasi,
b. dapat menjelaskan peranan informasi dalam
suatu organisasi,
c. struktur dari suatu sistem informasi,
dukungan komputer terhadap suatu sistem
d. informasi, dan nilai informasi bagi pengambilan keputusan


Pengertian Data dan Informasi


> Data :

(adalah aliran dari fakta yang direpresentasikan melalui kejadian dalam organisasi atau lingkungan fisik sebelum diorganisasi dan di susun ke dalam bentuk yang dapat dimengerti dan digunakan oleh user).

Data adalah fakta / sebagian fakta yang mengandung arti berupa angka, huruf, symbol khusus atau gabungan darinya

1.1 Sumber Informasi :


a. Pengamatan lapangan (observasi)
b. Kuesioner
c. Kejadian / event (pencatatan, perekaman ataupun penangkapan sinyal digital secara langsung)
d.Pemodelan (forecasting, econometric, operational research, simulation, heuristic, dsb)

Informasi disampaikan kepada pengguna (user) dapat direpresentasikan dalam media :

a. Kertas/hardcopy
b. Tampilan/display-monitor/video
c. Suara/audio

Informasi yang dibutuhkan manajemen umumnya dalam bentuk laporan. Ada banyak variasi dan tipe laporan antara lain :

a. Loran Periodik
b. Laporan Indikator Kunci
c. Laporan berdasarkan permintaan (on-call report)
d. Laporan Khusus
e. Laporan Penyimpangan (exception report)

1.2 DEFINISI TEKNOLOGI


Penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik dalam suatu bidang Aplikasi ilmu dan engineering untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki kondisi manusia atau paling tidak memperbaiki efisiensi manusia dalam beberapa aspek

1.3 DEFINISI INFORMASI


Keterangan, penerangan. Data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata, sehingga dapat dipakai dasar untuk mengambil keputusan saat itu atau keputusan mendatang Susunan hirarki informasi mulai dari data/fakta, kemudian diseleksi dan diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat.

1.4 DEFINISI TEKNOLOGI INFORMASI


Hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas penyebarannya dan lebih lama penyimpanannya. Teknologi untuk menyimpan. Menghasilkan, mengolah, dan menyebarluaskan informasi. Pengolahan informasi yang berbasis pada teknologi komputer

1.5 KONSEP DASAR TEKNOLOGI INFORMASI

Seperti kita ketahui bahwa pengertian informasi adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Sedangkan data adalah sebagai bahan mentah, data merupakan input yang setelah diolah berubah bentuknya menjadi output yang disebut informasi. Informasi merupakan hasil dari Pengolahan Data.

> Hakekat Teknologi Informasi yaitu :

Cara di mana kita menggunakan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah praktis. Teknologi Informasi diartikan sebagai teknologi pengadaan, pengolahan, penyimpanan, dan penyebaran berbagai jenis informasi dengan memanfaatkan komputer dan telekomunikasi yang lahir karena adanya dorongan-dorongan kuat untuk menciptakan teknologi baru yang dapat mengatasi kelambatan manusia mengolah informasi.


- Teknologi Informasi mencakup sistem-sistem komunikasi seperti satelit siaran langsung, kabel interaktif dua arah, penyiaran bertenaga rendah (low-power broad-casting), komputer (termasuk PC dan komputer genggam), dan televisi, termasuk video disk dan video tape cassette.
- Teknologi Informasi adalah serangkaian tahapan penanganan informasi, yang meliputi penciptaan sumber-sumber informasi, pemeliharaan saluran informasi, seleksi dan transmisi informasi, penerimaan informasi secara selektif, penyimpanan & penelusuran informasi, dan penggunaan informasi.
- Komunikasi berasal dari bahasa Latin, yaitu ”Communicare” artinya ”memberitahukan”; atau ”menjadi milik bersama”. Komunikasi merupakan suatu proses pemindahan dan penerimaan lambang-lambang yang mengandung makna.

1.6 Karakteristik Teknnologi Komunikasi meliputi:

Jaringan pengolahan data yang memungkinkan orang berbelanja cukup dengan menekan tombol-tombol komputer di rumah masing-masing. Pesanan akan dikirimkan langsung ke rumah pemesan oleh toko tempat berbelanja Bank informasi dan sistem penelusuran, yang memungkinkan pemakainya menelusuri informasi yang diperlukan serta memperoleh kopi cetakannya dalam sekejap mata. Sistem teleks, yang menyediakan informasi mengenai segala rupa kebutuhan. Seperti berita, cuaca, gerhana, informasi finansial, iklan terklasifikasi, katalog segala macam produk dan sebagainya, lewat layar televisi di rumah masing-masing.
Sistem faksimili, yang memungkinkan pengirimam dokumen secara elektronik
Jaringan komputer interaktif, yang memungkinkan pihak-pihak berkomunikasi mendiskusikan informasi melalui komputer. Tersedianya keluwesan dan kesempatan memilih di antara berbagai metode dan alat untuk melayani kebutuhan manusia dalam komunikasi. Bila pada masa lalu hanya ada alat peralatan ”berat” yang mahal, maka kini tersedia bermacam-macam sarana yang ”ringan”, metode yang hanya memerlukan keterampilan minimal, serta murah. Dengan kata lain, kini kita dapat memilih sendiri tingkat teknologi yang kita perlukan.
Kemungkinan mengkombinasikan teknologi, metode, dan sistem-sistem yang berbeda dan terpisah selama ini. Berbagai bentuk baru transfer komunikasi dan informasi telah dimungkinkan dengan pengkombinasian tersebut. Kecenderungan ke arah desentralisasi, individualisasi dalam konsep dan pola pemakaian teknologi komunikasi.

1.7 Pemanfaatan TIK dalam Pendidikan yaitu


Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat, sejak lama telah dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Seperti penemuan kertas, mesin cetak, radio, video taperecorder, film, televisi, overhead projector (OHP), dan computer baik dalam bentuk computer assisted instruction (CAI), computer based instruction (CBI) maupun E-learning telah dimanfaatkan dalam proses pendidikan. Pada hakikatnya alat-alat tersebut tidak dibuat khusus untuk keperluan pendidikan, akan tetapi alat-alat tersebut ternyata dapat dimanfaatkan dalam proses pendidikan, bahkan dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi dan kualitas hasil pembelajaran..

1.8 Perkembangan dan Pemanfaatan Komputer

Perkembangan komputer dalam bidang pendidikan, khususnya dalam pembelajaran sebenarnya merupakan mata rantai dari sejarah teknologi pembelajaran. Sejarah teknologi pembelajaran ini sendiri merupakan kreasi berbagai ahli dalam bidang terkait, yang pada dasarnya ingin berupaya dalam mewujudkan ide-ide praktis dalam menerapkan prinsip didaktik, yaitu pembelajaran yang menekankan perbedaan individual baik dalam kemampuan maupun dalam kecepatan. Teori-teori psikologi persekolahan yang terkait dengan belajar tuntas (mastery learning) dengan tokoh-tokohnya seperti John B. Carrol, Jerome S. Bruner dan Benjamin S. Bloom juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan teknologi pembelajaran. Selain itu kerangka acuan yang terkait dengan perancangan atau desain pembelajaran juga turut menyemarakkan perkembangan teknologi pembelajaran yang selanjutnya digunakan juga sebagai acuan dalam penyusunan bingkai kerja dalam mengembangkan pembelajaran berdasarkan komputer.

Perspektif historis pembelajaran berasaskan komputer dimulai dari munculnya ide-ide untuk menciptakan perangkat teknologi terapan yang memungkinkan seseorang melakukan proses belajar secara individual dengan menerapkan prinsip-prinsip didaktik tersebut. Dalam sejarah teknologi pembelajaran kita menemukan bahwa karya Sydney L. Pressey (1960) untuk menciptakan mesin mengajar atau teaching machine bisa dicatat sebagai pelopor dalam pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
Pressey memandang bahwa mesin tes ini bisa digunakan pula dalam mengajar dan dengan sedikit mengubah tujuan, dari tujuan menguji menjadi tujuan mengajar akhirnya alat itu diguankan juga sebagai mesin mengajar.
Pada tahun 1964, seorang ahli psikologi dari aliran behaviorisme yang ternama. B.F. Skiner menciptakan pembelajaran terprogram (berprograma) atau programmed instruction. Sistem pembelajaran terprogram memungkinkan interaksi siswa dengan siswa dan interaksi siswa dengan guru yang dilakukan secara langsung, tetapi melalui program yang bisa berbentuk tulisan, rekaman radio, film, mesin mengajar dan sebagainya. Prinsip yang digunakan sejalan dengan prinsip belajar yang dikembangkannya, yaitu conditioning operan, adalah siswa belajar melalui serangkaian stimulus-respon dan dalam programa itu respon dari suatu stimulus (pertanyaan) ditemukan sendiri oleh siswa. Dalam program ini diberikan “kunci jawaban” yang bisa diperiksa siswa setelah merespon, sehingga siswa mengetahui apakah responnya benar atau salah. Program yang dikembangkan oleh Skinner itu di kenal dengan Program Linier.
Program linier ini dapat pula bercabang (branching). Model-model pembelajarn terprogram, baik program linier maupun branching inilah yang sangat mewarnai pengembangan perangkat lunak dalam sistem pembelajaran berasaskan komputer.

1.9 Pemanfaatan Komputer dalam Proses Pembelajaran


Komputer adalah hasil karya manusia yang mampu membawa perubahan besar dalam berbagai bidang pekerjaan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan, komputer sebagai hasil teknologi modern sangat membuka kemungkinan-kemungkinan yang besar untuk menjadi alat pendidikan. Khususnya dalam pembelajaran, komputer dapat digunakan sebagai alat untuk menyampaikan informasi atau ide-ide yang terkandung dalam pembelajaran kepada peserta didik. Selain itu, komputer dapat juga digunakan sebagai media yang memungkinkan peserta didik belajar secara mandiri dalam memahami suatu konsep. Hal ini sangat memungkinkan, karena komputer mempunyai kemampuan mengkombinasikan teks, suara, warna, gambar, gerak, dan video, serta memuat suatu kepintaran yang sanggup menyajikan proses interaktif.
Pada umumnya dalam bidang pendidikan, penggunaan teknologi berbasis komputer merupakan cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro prosesor, di mana informasi atau materi yang disampaikan disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan. Berbagai jenis aplikasi teknologi komputer dalam pendidikan umumnya dikenal dengan istilah ”
Pembelajaran dengan berbantuan komputer”Computer Assisted Instruction” (CAI) telah dikembangkan akhir-akhir ini dan telah membuktikan manfaatnya untuk membantu guru dalam mengajar dan membantu peserta didik dalam belajar. Komputer dapat sekaligus membantu puluhan peserta didik dan di masa yang akan datang, diharapkan dapat membantu ribuan peserta didik sekaligus.
Criswell (Munir, 2001) mendefinisikan CAI (Computer Assisted Instruction) sebagai penggunaan komputer dalam menyampaikan bahan pengajaran dengan melibatkan peserta didik secara aktif serta membolehkan umpan balik.
Disamping sebagai CAI pemanfaatan komputer dapat berupa CBI (Computer Based Computer) yaitu Pembelajaran Berbasis Komputer. Dalam pemanfaatan komputer sebagai CBI ini terdapat 4 model yaitu: drill and practice, tutorial, simulasi dan games instruction. Pembelajaran Berbasis Komputer bersifat individual learning (pembelajaran individual), dan mastery learning (belajar tuntas). Pembelajaran Berbasis Komputer dilaksanakan pada laboratorium komputer yang ada di sekolah.

sumber : http://www.scribd.com/doc/4026922/DK122-Konsep-Sistem-Informasi

pert 2

system Informasi

1.1 STRUKTUR INFORMASI


Suatu struktur informasi menentukan hubungan yang dimiliki data bagi pemakai informasi.Suatu struktur informasi bisa dikelompokkan sebagai hirarkis atau hubungan. Hubungan hirarkis merupakan suatu hubungan Inferior-superior.

1.2 Peralatan Penyimpanan File


Sarana penyimpanan file yang paling umum dipakai adalah pita magnetik atau piringan magnetik.


1.3 Susunan File Untuk Pengolahan Data



Tujuan dari suatu susunan file adalah :

Menyediakan suatu sarana untuk mencari rekaman bagi pengolahan, seleksi, atau penyaringan (Extracting)Memudahkan penciptaan dan pemeliharaan file.
Beberapa pertimbangan dalam desain file :

a. Pertimbangan Catatan

Metode Jangkauan File Jangkauan berurutan atau langsung Besarnya file Dipengaruhi jumlah rekaman, besarnya rekaman, besarnya blok dan metode penyimpanan data pada sarana file.

b. Desain item Tetap atau variabel

Biaya sarana file Biayanya paling tinggi untuk peralatan jangkauan langsung yang cepat seperti tromol dan piringan, paling rendah untuk sarana peraltan penyimpanan jangkauan lambat seperti pita magnetik.

File pengolahan pemeliharaan dan pertanyaan Peremajaan online dan pencarian kembali yang sering versus pengolahan periodik. Kebutuhan akan suatu pangkalan data Pangkalan data memperluas besarnya rekaman dan memperbesar kompleksitas manajemen file. Kerahasiaan file Ketentuan pengamanan untuk membatasi jangkauan dan membatasi pembuatan perubahan pada file.

c. Susunan File Secara Urut

Dalam susunan file secara berurutan rekaman disimpan menurut kunci rekaman. Susunan file secara berurutan adlh biasa karena memanfaatkan sarana file yang paling murah yakni pita magnetik. Susunan secara berurutan pada suatu piringan seringkali disebut metode jangkauan secara berurutan (sequential access methode /SAM) Efisiensi susunan secara berurutan untuk pencarian data yang diperlukan oleh pertanyaan tergantung pada jenis pertanyaannya. Kalau pertanyaannya adalah mengenai suatu rekaman spesifik yang ditandai oleh kuncinya, suatu file secara berurutan seperti pita magnetik ditelusuri mulai dari awalnya sampai rekaman itu ditemukan.

> Manfaat dan kelemahan susunan secara berurutan dalam peremajaan file induk, adalah :

Desain file adalah sederhana pencarian suatu rekaman hanya memerlukan suatu kunci urutan Kalau tingkat kegiatan adalah tinggi, kesederhanaan kunci sebagai metode untuk jangkauan memudahkan pengolahan yang efisien. Sarana file yang murah dapat dipakai ( pita magnetik) Seluruh file harus diolah betapapun rendahnya tingkat kegiatannya Transaksi harus disortir dalam urutan yang sama dengan file.
File adalah selalu uang sampai batas suatu kelompok belum diolah.
Susunan File Secara Acak Masalah susunan file untuk pengolahan data yang memakai penyimpanan jangkauan langsung adalah bagaimana menyimpan rekaman data sedemikian rupa sehingga lokasi penyimpanan dapat ditemukan.

Bagi jangkauan acak baik sekali kalau kunci rekaman adalah sama dengan nomor identifikasi untuk lokasi penyimpanan piringan.

Teknik yang paling dikenal dan sering dipakai untuk menghasilkan alamat melalui randomizzing adalah pembagian kunci dengan satu bilangan positif yang biasanya adalah suatu bilangan utama. Suatu kesulitan dengan prosedur randomizzing adalah bahwa beberapa alamat tidak akan pernah muncul sedangkan dua atau lebih banyak kunci rekaman bisa menghasilkan alamat piringan yang identik. Dalam keadaan demikian, salah satu rekaman disimpan pada lokasi yang dihasilkan dengan alamat piringan disimpan dalam overflow location.

> Susunan File Secara Acak yang Diindeks

Indeks seringkali dalam urutan kunci rekaman, yang memungkinkan indeks dicari secara berurutan atau dengan cara proses pencarian biner untuk menemukan alamat sebuah rekaman, dalam beberapa keadaan, suatu indeks berurutan tidak dikehendaki dalam suatu susunan yang diindeksbisa diciptakan dengan suatu pohon indeks.

> Susunan File Secara Berurutan yang di Indeks

Susunan secara berurutan yang diindeks pada hakekatnya merupakan suatu kompromi antara metode jangkauan berurutan dan jangkauan acak. Susunan ini juga dikenal sebagai ISAM (Indexed Sequential Access Methode/ metode jangkauan berurutan yang diindeks)

> Susunan Daftar untuk Pencarian Informasi

Masalah jangkauan adalah paling hebat dalam aplikasi pencarian informasi. Suatu alternatif atas susunan berurutan atau acak adalah dengan memakai semacam bentuk susunan daftar, hubungan antar rekaman ditentukan petunjuk (pointer) hingga tidak perlu adanya susunan file khusus.

> Susunan daftar sederhana

Dalam suatu daftar sederhana suatu masukan dalam suatu indeks menunjuk pada rekaman pertama. Rekaman pertama dalam daftar menunjuk pada rekaman logik kedua dan seterusnya.

Sekarang : email, mailing list, forum, chatting, SMS, MMS, IM, bloging, komputer, laptop, PDA, handphone, jaringan komputer, internet, GSM, GPRS, EDGE, CDMA dll

1.3 CBIS ( Computer Base Information System)


System informasi adalah Memberi kesempatan untuk meningkatkan komunikasi dan pengambilan keputusan dlm suatu organisasi. Perancangan harus memberikan perhatian kepada tingkatan tingkatan manajemen dan kelompok organisasi.

Pusat kekuatan informal dari suatu organisasi yang dpt mempengaruhi keberhasilan CBIS harus diidentifikasikan dan dimasukkan dlm perancangan. Harus menjaga manajemen yang dibutuhkan oleh lingkungan dan perubahan yang mempengaruhi susunan organisasi

1.4 Mengelola CBIS


Manajer bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara CBIS Dlm beberapa situasi manajer hrs dpt mengerjakan semua tugas tanpa bantuan. Spesialis informasi memberikan bantuan teknis jika diperlukan. CBIS akan dikembangkan manajer harus merencanakan life cycle dan kemudian mengontrol para spesialis. Mengontrol sumber CBIS untuk menjaga penampilan sistem dengan segala kemampuan, setelah implementasi.

1.5 Manajemen Sumber Informasi


Perencanaan manajemen puncak dari suatu perusahaan yang akan menetapkan penggunaan komputerisasi yang akan berguna untuk mengetahui penciptaan sumber informasi dan pengelolaannya Information resources management (IRM), jika perusahaan akan menerapkan IRM maka harus ada tiga unsur, yaitu :

Eksekutif puncak bagian komputer melaporkan secara langsung kepada pimpinan yang disebut Chief Information Officer (CIO). CIO turut ambil bagian dengan Eksekutif lain dalam menyusun rencana jangka panjang untuk organisasi Rencana jangka panjang harus dibuat agar kebutuhan informasi dapat memberi kepuasan pelayanan melalui komputerisasi personal, dll

File adalah Suatu kumpulan rekaman yang saling berhubungan atau disebut rangkaian data. Pemeliharaan dan penciptaan suatu file adalah suatu beban kerja dalam suatu sistem pengolahan informasi komputer

Jenis File

File Induk : rekaman yang relatif permanen berisikan informasi statistik, identifikasi dan historis. Dipakai sebagai suatu sumber referensi atau pencarian kembali. Co/ : File Personalia, File Persediaan.

File Transaksi/ File Perincian : kumpulan rekaman yang menguraikan transaksi perusahaan. Dikembangkan sebagai hasil pengolahan transaksi penyiapan dokumen transaksi. Dipakai untuk meremajakan file induk. Co/ : File faktur penjualan, file pesanan pembelian, file perusahaan skala gaji.

File Laporan : catatan yang disarikan dari data dalam file induk menyiapkan suatu laporan. Co/ : File laporan untuk pajak yang ditahan, file laporan pelanggan yang menunggak pembayaran, file laporan untuk analisa ketrampilan pegawai.

File Penyortiran : suatu file kerja berisi rekaman yang harus diurut. File ini bisa berupa file asli salinan file asli salinan file transaksi, file induk atau file laporan.

sumber : www//perkembangan-komputer.com

pert 1

KONSEP DASAR TEKNOLOGI INFORMASI

1.1 Pengertian dasar dan definisi Teknologi Informasi


Agar lebih mudah memahami pengertian tentang teknologi informasi marilah kita lihat perkembangan sejarahnya. Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya. Setelah ucapan itu selesai maka informasi berada ditangan si penerima. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Sampai jarak tertentu meskipun masih terdengar informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.

Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya. Adanya alfabet dan angka arabik memudahkan penyampaian informasi dari yang sebelumnya satu gambar mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau penulisan angka yang tadinya MCMXLIII diganti dengan 1943.
Teknologi ini memudahkan penulisan informasi. Teknologi percetakan memungkinkan pembuatan pintu informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer bahkan membuat informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan. Dari ilustrasi di atas, maka teknologi merupakan hasil karya kreasi dan inovasi manusia untuk mempermudah berbagai proses dan kegiatan dalam kehidupannya.

Penerapan keilmuan untuk mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang merupakan teknologi. Jadi, Teknologi dapat diartikan sebagai suatu aplikasi dari ilmu dan rekayasa untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki kondisi manusia, atau paling tidak memperbaiki efisiensi manusia pada beberapa aspek. Untuk dapat mengartikan kata informasi, maka sebelumnya kita harus paham dan mengerti difinisi dari “data”. Data dapat didefinsikan sebagai kumpulan fakta mentah yang ada dalam kehidupan. Data merupakan fakta yang belum memiliki manfaat untuk manusia, karena hanya berupa sekumpulan kenyataan yang belum tersusun sehingga tidak dapat diketahui manfaat atau tujuannya. Sekumpulan fakta ini akan menjadi bermanfaat apabila telah diolah terlebih dahulu sehingga dapat memberikan gambaran tujuan yang dimaksudkan.

contoh proses pengolahan data yang dilakukan untuk menghasilkan informasi:

– Menyusun data menurut konfigurasi tertentu sehingga terbentuk tampilan, misalnya tabel, maka tabel tersebut akan memberikan arti.
– Suatu operasi aritmetika, seperti penambahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian.
– Suatu operasi statistik, misalnya nilai rata-rata, nilai tengah, dan modus.
– Suatu operasi logika, misalnya lebih besar, lebih kecil, lebih besar, dan lain-lain.

Kata informasi memiliki arti yang berbeda-beda tergantung pada konteks yang dimaksudkan. Secara umum, Informasi dapat diartikan merupakan hasil pengolahan data yang diproses untuk dapat disampaikan dalam berbagai bentuk yang memiliki arti tertentu agar dapat dimanfaatkan atau dimengerti oleh manusia sesuai dengan komponen dan media penyampaiannya masing-masing. Namun demikian, pengertian istilah Teknologi Informasi cukup banyak yang mendefinisikannya secara berbeda-beda pula, tetapi ada beberapa definisi dari Teknologi Informasi yang cukup penting yaitu:
Williams dan Sawyer (2003): Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi yang membawa data, suara ataupun video.

Kamus Oxford (1995) : Teknologi Informasi adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar.

1. Alter (1992)
, Teknologi Informasi mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, memgambil, memanipulasi, atau menampilkan data.

2. Martin (2002) : Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.

3. Lucas (2000) : Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan infromasi dalam bentuk elektronis.

4. Wikipedia (2006): Teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya. Pengertian dari Teknologi Informasi dapat diartikan secara umum sebagai suatu subyek yang luas yang berkenaan tentang teknologi dan aspek lain tentang bagaimana melakukan manajemen dan pemrosesan pengolahan data menjadi informasi. Teknologi informasi ini merupakan subsistem dari sistem informasi (information system). Terutama dalam tinjauan dari sudut pandang teknologinya.

1.2 Hubungan Teknologi Informasi dengan Teknologi lainnya


Teknologi merupakan subyek yang berkembang secara terus menerus seiring dengan perkembangan kebutuhan dan pemikiran manusia serta substansi terkait lainnya. Dengan kata lain, teknologi tumbuh dan berkembang berbanding lurus dengan perkembangan peradaban manusia itu sendiri. Sejarah perkembangan Teknologi Informasi tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan inovasi-inovasi teknologi di berbagai bidang. Apabila ilmu filosofi merupakan induk ilmu-ilmu eksak, maka inovasi-inovasi teknologi di berbagai bidang merupakan pemacu sekaligus pemicu perkembangan teknologi informasi secara terus-menerus ke masa depan. Teknologi informasi dan komunikasi juga merupakan katalisator utama berkembangnya dunia industri dan bisnis modern. Seperti yang kita telah ketahui, Teknologi Informasi pada intinya adalah melakukan manajemen dan pemrosesan pengolahan data menjadi informasi.

Dalam hal ini operasi aritmetika dan operasi logika wajib dilakukan. Dalam situasi konvensional, manusia hanya dapat melakukan proses data yang sederhana, seperti halnya saat kita menghitung suatu logika matematika sederhana (tambah, kurang, kali, dan bagi) maka yang dibutuhkan adalah sebuah coretan di kertas atau penggunaan kalkulator sederhana. Sedangkan dalam kondisi perhitungan yang rumit, maka bila dilakukan secara manual oleh manusia akan memerlukan tenaga, pemikiran, dan waktu yang sangat banyak. Untuk itu dipergunakanlah suatu mesin/alat yang dapat mengerjakan pekerjaan rumit tersebut. Dalam hal ini, komputer dapat digunakan untuk melakukan proses perhitungan dengan jumlah data yang sangat banyak tanpa lelah dan dapat melakukan proses dengan cepat tanpa kesalahan. Karena itu peran komputer dalam Teknologi Informasi sangat penting atau mutlak diperlukan.

1.3 Dampak Perkembangan Teknologi Informasi terhadap dunia bisnis


Era komputerisasi dimulai tahun 1950 dengan dimulainya penggunaan minicomputer dan mainframe. Kemampuan komputer dalam pengolahan hitungan membuat banyak perusahaan memanfaatkan untuk keperluan pengolahan data dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dari segi waktu dan biaya. Era Operasional dimulai tahun 1970, dimana teknologi personal komputer mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti minicomputer. Kegunaan komputer sudah berkembang tidak hanya untuk efisiensi akan tetapi sudah mendukung terjadinya proses kerja yang lebih efektif. Era System Informasi dimulai tahun 1980, dimana teori manajemen modern mulai diperkenalkan dan yang paling banyak dipelajari adalah teori manajemen perubahan. Semua kerangka teori manajemen perubahan ditekankan pada pentingnya TI sebagai salah satu komponen utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menang dalam persaingan. Era Jaringan dimulai pertengan tahun 1980, penggunaan komputer yang integrated telah diperkenalkan pada era ini. Jaringan ini biasa disebut dengan LAN atau MAN (Metropolitan Area Network) di dalam suatu perusahaan atau gedung.

Sumber : www.konsep-teknologi-informas.com